SOLOPOS.COM - Logo Pegadaian (JIBI/Dok)

Info Pegadaian ini terkait penghargaan yang diterima Pegadaian.

Solopos.com, SOLO – Pegadaian mendapatkan penghargaan sebagai BUMN Kategori Industri Keuangan yang Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2015 di ajang Penganugerahan 7th Infobank BUMN Award 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penghargaan tersebut diserahkan di Ballroom Sangri-La Hotel Jakarta, Kamis (20/10/2016). Perhelatan yang digagas majalah Infobank itu dihadiri Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Dalam sambutannya, Gatot memberikan apresiasi kepada BUMN yang berprestasi, juga bermanfaat untuk memberikan motivasi bagi BUMN untuk meningkatkan kinerja dan melakukan yang terbaik bagi masyarakat.

“Penghargaan ini diberikan secara independen tanpa dipengaruhi oleh pesanan dari Kementerian BUMN atau sponsor darimanapun. Jadi murni berdasarkan riset atas kinerja dan peran BUMN bagi masyarakat. Ini sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang menempatkan APBN dan BUMN sebagai ujung tombak dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Rabu (26/10/2016).

Manajer Humas PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Andayani, yang menerima penghargaan menyampaikan dibandingkan tahun 2014, kinerja perseroan pada tahun 2015 mengalami kenaikan menggembirakan.

“Kinerja keuangan perusahaan pada akhir tahun 2014 dibandingkan periode yang sama tahun 2015, tercatat aset perseroan naik dari Rp35,44 triliun menjadi Rp39,16 triliun, pendapatan naik dari Rp7,80 triliun menjadi Rp8,89 triliun, sedangkan laba bersih naik dari Rp1,76 triliun menjadi Rp1,94 triliun,” beber dia.

Sementara kinerja operasional perusahaan pelat merah dengan bisnis utama pembiayaan gadai dan fidusia itu pun meningkat.

“Jumlah nasabah aktif yang dilayani meningkat dari 6,16 juta menjadi 7,59 juta dengan jumlah barang jaminan yang diterima sebanyak 38,11 juta potong menjadi 40,19 potong,” kata dia.

Sedangkan total dana pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat Rp102,59 triliun pada tahun 2014 naik menjadi Rp112, 75 triliun di tahun 2015 dengan outstanding loan Rp27,78 triliun naik menjadi Rp30,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya