SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik dengan bersepeda motor. (JIBI/Solopos/Antara)

Info mudik dari Wonogiri, Satlantas mengantisipasi dua jalan yang rawan kecelakaan.

Solopos.com, WONOGIRI — Satlantas Polres Wonogiri mengantisipasi dua jalan rawan kecelakaan di Wonogiri selama arus mudik dan balik Lebaran. Antisipasi itu dilakukan dengan memberikan imbauan kepada pengguna jalan hingga mendirikan posko pantauan mudik selama 24 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Sri Ningsih Iriani, mengatakan ada dua jalan rawan kecelakaan di Wonogiri yang harus diwaspadahi pemudik. Dua jalan itu yakni Jl. Wonogiri-Ponorogo tepatnya di Dusun Kepyar, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo dan Sidoharjo.

“Kondisi jalan itu banyak tikungan tajam dan menanjak sehingga rawan terjadi kecelakaan,” ujar Sri mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean saat hubungi Solopos.com, Jumat (10/7/2015).

Dia mengatakan jalan rawan kecelakaan lainnya adalah jalan Jl.Wonogiri-Solo tepatnya di Desa Nambangan hingga Desa Kaliancar, Selogiri. Kondisi jalan sangat bagus tetapi karena pengemudi kurang hati-hati dan tidak sabar dapat mengakibatkan kecelakaan.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati ketika melintasi dua jalan rawan kecelakaan itu,” kata dia.

Selain itu, ada jalan rawan kemacetan di Wonogiri yakni Jl. Solo-Wonogiri, Jl.Jendral Sudirman, Jl. Pemuda-Jl. Diponegoro, dan Jl.Wonogiri-Ponorogo. Dia mengatakan dalam pengamanan jalan akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri.

“Khusus jalan yang masuk rawan kecelakaan dirikan Posko selama 24 jam. Kami berharap dengan adanya posko itu polisi bisa lebih mudah memberikan himbauan untuk lebih berhati-hati pada mengendara,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan perbaikan jalan di terminal akan selesai dalam waktu dekat. Perbaikan jalan dilakukan di pintu keluar bus bagian belakang terminal. “Perbaikan jalan itu dilakukan dengan menambal jalan yang rusak,” kata dia.

Dia mengatakan pemudik yang masuk di terminal pada H-7 belum ada peningkatan signifikan. Kemungkinan besar peningkatan pemudik baru terjadi pada H-6 dan H-5 Lebaran.

“Jumlah pemudik yang datang di terminal pada H-8 Lebaran sebanyak 2.730 orang/hari. Jumlah itu turun dibandingkan pada H-9 Lebaran yakni sebanyak 2.936 orang/hari,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya