SOLOPOS.COM - Kemacetan pantura di kawasan perbatasan Tegal-Brebes, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah/dok)

Info mudik Menteri Perhubungan menilai tingginya angka kecelakaan jalu darat harus disikapi kepolisian.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai aparat kepolisian harus memperketat aturan khususnya bagi pengemudi kendaraan pribadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih tingginya angka kecelakaan jalur darat yang melibatkan kendaraan pribadi ini harus disikapi oleh kepolisian,” katanya di Semarang, Kamis (23/7/2015).

Menurutnya beberapa kejadian di jalan raya yang harus lebih ditanggapi di antaranya pengemudi yang berkendara di atas kecepatan rata-rata dan pengemudi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Penerapan tilang oleh kepolisian di jalan raya harus lebih ketat. Dalam hal ini, saya meminta penerapan keselamatan transportasi umum dapat diterapkan dengan sungguh-sungguh,” katanya.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan langsung oleh Jonan di sejumlah ruang publik khususnya penyedia transportasi umum, diakuinya masih terdapat sejumlah pelanggaran yang terkesan kecil namun dampaknya dapat membahayakan keselamatan banyak orang.

“Misalnya kemarin saat ke Terminal Terboyo saya mendapati salah satu bus ternyata alat spedometernya mati. Seharusnya kendaraan umum yang seperti itu tidak boleh jalan dan tidak boleh ada toleransi,” katanya.

Menurutnya pengemudi maupun pemilik kendaraan umum harus mengutamakan keselamatan, begitu juga mengemudi kendaraan pribadi.

“Dalam hal ini ketertiban pengguna jalan raya harus diutamakan, terutama untuk pengemudi kendaraan pribadi roda dua,” katanya.

Menurutnya, fasilitas mudik gratis dapat mengurangi jumlah pengedara roda dua di jalan raya. Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, langkah tersebut juga dapat meminimalisasi angka kecelakaan di jalan raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya