SOLOPOS.COM - Ambulans disiagakan di depan Puskesmas Nguntoronadi 1 Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa)

Info mudik 2017, puskesmas di Wonogiri siap melayani sewaktu-waktu.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 34 puskesmas dan 40 unit mobil ambulans di Wonogiri siaga 24 jam pada H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini. Petugas medis siap melayani warga sewaktu-waktu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Antin Endah, saat dihubungi , Minggu (18/6/2017), menyampaikan langkah itu dilakukan untuk memberi pelayanan kesehatan terbaik bagi warga selama momen Lebaran.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain siaga 24 jam, puskesmas akan beroperasi penuh termasuk pada Minggu. Pegawai dan petugas medis akan masuk dengan sistem piket. Jadwal sudah dibuat masing-masing pihak puskesmas dengan memperhatikan jumlah personel yang ada.

“Jatah libur mereka akan diganti pada hari lain di luar momen Lebaran. Kami siaga nonsetop. Sewaktu-waktu siap melayani warga,” kata Antin.

Mobil ambulans puskesmas juga akan disiagakan nonsetop untuk memaksimalkan pelayanan. Jika ada warga yang membutuhkan ambulan untuk mengangkut orang sakit, petugas selalu siap mengantarkan.

Sekarang, ulas Antin, setiap puskesmas memiliki setidaknya satu unit mobil ambulans. Bahkan, beberapa puskesmas, seperti puskesmas rawat inap, didukung dua unit ambulans. “Pelayanan puskesmas akan terintegrasi dengan RSUD [RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri],” imbuh dia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Wonogiri, Mubarok, menambahkan pihaknya akan turut menjadi personel siaga dalam tim terpadu bersama polisi, TNI, PMI, dan unsur lainnya. Tim medis selalu siap memeriksa kesehatan pemudik di pos pelayanan terpadu yang dibangun di beberapa lokasi, seperti di dekat Terminal Giri Adipura Selogiri.

Saat Rapat Koordinasi Ekonomi Keuangan Industri dan Perdagangan (Ekuinda) di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri beberapa waktu sebelumnya, Mubarok menuturkan akan menggelar tes narkoba dan alkohol bagi sopir bus pengangkut pemudik setelah Lebaran.

Dinkes akan bekerja sama dengan polisi. Jika menemukan sopir yang hasil tesnya mengandung narkoba akan diserahkan kepada polisi. Apabila ada yang dalam tes diketahui mengonsumsi minuman keras, sopir bersangkutan akan dilarang mengemudi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya