SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar tumpah (JIBI/Solopos/Antara)

Info mudik dari Pemerintah Kabupaten Semarang terkait perlunya mewaspadai pasar pada musim mudik Lebaran 2016.

Semarangpos.com, UNGARAN – Keberadaan pasar tumpah di Kabupaten Semarang dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan saat arus mudik Lebaran 2016. Oleh karenanya, Pemkab Semarang mengimbau para pedagang di pasar-pasar tradisional untuk menjaga ketertiban saat libur Lebaran mendatang dengan tidak berjualan di bahu jalan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Demikian disampaikan Bupati Semarang Mundjirin seusai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral menghadapi libur Lebaran 2016 di Mapolres Semarang, Selasa (21/6/2016). Mundjirin mengaku di Kabupaten Semarang saat libur Lebaran ada beberapa titik pasar tumpah yang acap kali menyebabkan kemacetan, yakni di depan Pasar Projo Ambarawa, Pasar Babadan Ungaran, dan Pasar Bandarjo Ungaran.

“Kalau pengalaman dari Lebaran tahun-tahun sebelumnya memang pedagang dan pembeli di pasar-pasar itu seringkali tumpah ruah di bahu jalan. Hal itulah yang menjadi penyebab kemacetan,” ujar Mundjirin saat dijumpai wartawan di Mapolres Semarang, Selasa.

Selain pasar tumpah, faktor lain yang menyebabkan kemacetan di titik-titik pasar itu, antara lain minimnya fasilitas parkir. Di pasar-pasar itu, saat ini memang tidak memiliki kantong parkir sehingga pedagang, pengunjung, dan angkutan umum acap kali berhenti dan memarkir kendaraan seenaknya.

Terkait hal ini, Mundjirin mengaku pihaknya belum bisa memberikan fasiitas kantong parkir. Ia hanya bisa memberikan sebatas imbauan tanpa menetapkan sanksi yang jelas bagi para pelanggar. “Untuk kebutuhan tempat parkir saat ini kami memang belum bisa memenuhi. Jadi, kalau banyak yang memanfaatkan bahu jalan untuk parkir, ya memang sulit untuk mengurai kemacetan. Oleh karenanya kami imbau masyarakat untuk tertib, apalagi memasuki libur Lebaran aktivitas jual beli di pasar-pasar tradisional akan semakin meningkat,” beber Mundjirin.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya