SOLOPOS.COM - Petugas TNI, Polri, sukarelawan dan warga mengevakuasi sepeda motor yang tertimbun tanah longsor di Caok, Loano, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/6/2016). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan saat ini tercatat sebanyak 43 orang tewas, 19 belum ditemukan, puluhan orang luka-luka serta ribuan rumah rusak akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Info mudik dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jawa Tengah memastikan vitalitas para sopir bus angkutan Lebaran 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jawa Tengah akan melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir bus angkutan Lebaran 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Info mudik Dishubkominfo mengungkapkan pemeriksaan kesehatan itu dilakukan guna memastikan kondisi para sopir dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh obat-obatan berbahaya (nakoba) yang dapat membahayakan penumpang bus angkutan Lebaran 2016.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo Jawa Tengah (Jateng) Untung Sirinanto mengatakan pemeriksaan kesehatan sopir bus angkutan Lebaran 2016 dilaksanakan Dishubkominfo dengan menggandeng Dinas Kesehatan. “Kami membuka lima posko di lima terminal bus tipe A di sejumlah daerah di Jateng untuk memeriksa kesehatan para sopir angkutan Lebaran 2016,” katanya kepada Semarangpos.com seusai menjadi pembicara pada Prime Topic yang digelar radio Sindo Trijaya Semarang, Senin (20/6/2016) sore.

Kelima posko itu berada di Terminal Terboyo dan Mangkang, Kota Semarang, Terminal Tirtonadi, Solo, Terminal Bulupitu, dan Terminal Tegal. “Bila diketahui kondisi kesehatan sopir tidak fit atau mengonsumsi narkoba akan dilarang mengemudikan bus angkutan Lebaran,” tandas Untung.

Untuk angkutan Lebaran 2016, sambung dia, telah disiapkan sebanyak 13.646 unit bus, dengan kapasitas tempat duduk 1.061.440/hari. “Kami juga melakukan pengawasan terhadap perilaku pengemudi di jalan raya agar tidak ugal-ugalan,” imbuhnya.

Untung menambahkan pihaknya juga melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan umum angkutan Lebaran di terminal, pool, dan garasi kendaraan. “Bus angkutan Lebaran agar memenuhi fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan kendaraan angkutan umum seperti pemecah kaca, pertolongan pertama pada kecelakaan [P3K], dan alat pemadam kebakaran,” bebernya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya