SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Info mudik 2016 pada arus balik para pemudik diminta mewaspadai kawasan rawat macet di Solo.

Solopos.com, SOLO – Satlantas Polresta Solo pada arus balik Lebaran akan menambah petugas di pos pengamanan (Pospam) di kawasan Purwosari. Hal itu dilakukan setelah dari hasil pengamatan selama arus mudik Lebaran, Purwosari menjadi lokasi macet di tengah Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Prayudha, mengatakan dari hasil pantauan terkait kemacetan di Solo hampir terjadi disemua pintu masuk dan keluar. Kendaraan yang masuk dari Kleco, Jurug, Tugu Makutha, Palang Joglo, dan Gading pada arus mudik Lebaran ramai lancar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kemacetan di pintu masuk dan keluar Solo pada arus mudik kemarin masih normal tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan di jalan dalam waktu lama. Kami akan terus mempertahankan kondisi seperti itu sampai arus balik nanti,” ujar Prayudha kepada wartawan di Mapolres Solo, Jumat (8/7/2016).

Ia mengatakan Purwosari menjadi titik kemacetan terparah di tengah Kota Solo. Pada arus balik nanti harus diantisipasi secepat mungkin agar kemacetan parah tidak terulang. Langkah yang dilakukan untuk mencegah kemacetan dengan cara menempatkan petugas tim pengurai.

“Sebanyak sepuluh orang petugas pengurai kemacetan akan ditempatkan khusus di Purwosari,” kata dia.
Prayudha mengatakan kemacetan di Purwosari terjadi karena pertemuan banyak kendaraan dari arah Jl. Slamet Riyadi dan Jl. dr Radjiman. Keberadaan palang kereta api juga menjadi penyebab kemacetan parah di lokasi itu.

“Kami sering mendapati palang pintu kereta api tertutup terlambat akibat terjadi penumpukan di jalan. Kondisi itu dapat membahayakan kereta api melintas di jalan itu,” kata dia.
Satlantas Polresta Solo, lanjut dia, akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mengatur penutupan palang kereta api. Hal itu sangat penting dilakukan supaya ketika kereta lewat penutupan palang kereta tidak terlalu lama dan kendaraan bisa jalan dengan lancar.

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan dalam operasi Rahmadnia Candi 2016 petugas tidak segan memberikan surat tilang kepada pemudik yang melanggar lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Ia meminta pemudik untuk tertib berlalu-lintas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya