SOLOPOS.COM - Suasana rest area di Jl. Bhayangkara yang tidak dimanfaatkan satu pun pemudik pada H-2 Lebaran, Senin (4/7/2016) siang. Meski di rest arena dilengkapi fasilitas telpon hingga wifi, pemudik memilih beristirahat di SPBU karena memiliki toilet dan musala. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Info mudik 2016 sejumlah posko Lebaran didirikan di Solo.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah pemudik yang melewati jalanan Solo lebih memilih beristirahat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ketimbang fasilitas rest area yang didirikan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemudik asal Wonogiri, Sigit Ari Wahyudi, 27, mengaku tidak tertarik dengan fasilitas yang tersedia di rest area Jl. Bhayangkara, Kelurahan Panularan, Laweyan, Solo. Dia menilai fasilitas yang tersedia di rest area lengkap namun tidak terlalu dibutuhkan pemudik. Sigit memilih beristirahat di SBPU 44.571.23 Panularan ketimbang di rest area yang tersedia di tepi jalan tersebut.

“Saya perjalanan mudik dari Bekasi menuju ke Wonogiri. Dulu pernah singgah di rest area. Tapi setelah itu, saya memilih langsung berhenti di sini [SPBU Panularan] untuk istirahat. Fasilitas yang saya butuhkan ada di sini [SPBU], bukan di sana [rest area],” kata Sigit saat ditemui Solopos.com di sela-sela beristirahat di SPBU Panularan, Senin (4/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Sigit menjelaskan fasilitas yang dibutuhkan pemudik yang tersedia di SPBU Panularan, antara lain toilet, water closet (WC), musala, mini market, termasuk pompa angin. Menurut dia, fasilitas tersebut tidak ditemukan pemudik saat singgah di rest area atau tempat pemberhentian lain. Sigit menilai keberadaan SPBU juga lebih mudah dijangkau atau ditemukan.

“Ketimbang rest area, keberadaan SPBU lebih mudah dicari karena banyak orang yang sudah tahu. Lokasi SPBU juga di kiri jalan [dalam posisi arus mudik] sehingga lebih mudah dijangkau. Sedangkan rest area di kanan jalan. Selain itu, fasilitas di rest area kurang mendukung. Kebutuhan pemudik kan bukan hanya tempat istirahat yang nyaman, tapi juga fasilitas pendukung, seperti toilet,” ujar Sigit.

Arah Jalan 

44.571.23 Panularan, Uud Sihmanto, mengatakan sejak H-5 hingga H-2 Lebaran, jumlah pemudik yang singgah di SPBU di Jl. Bhayangkara, rata-rata mencapai 15 orang sampai 20 orang per hari.

Dia mengatakan pihak pengelola SPBU sepakat tidak melarang para pemudik yang ingin beristirahat dan memanfaatkan berbagai fasilitas di SPBU.

“Kami mudah membedakan pemudik dengan warga biasa yang datang ke SPBU. Pemudik biasanya membawa barang-barang cukup banyak. Mereka bisa beristirahat di SPBU. Sedangkan warga biasa kami coba larang untuk berlama-lama di musala khususnya. Kami sebagai pengelola tidak mempermasalahkan kedatangan pemudik yang di SPBU,” papar Uud.

Saat dimintai informasi, anggota Kabid Komunikasi Dishubkomunfo Solo, Sri Indarjo, yang sedang berjaga di rest area Jl. Bhyangkara, Senin siang, membenarkan tidak begitu banyak pengguna jalan yang memilih beristirahat di rest area. Dia mengatakan, sebagian besar pemudik yang berhenti di rest area sebatas bertanya kepada petugas terkait arah jalan, bukan untuk istarahat.

“Pemudik yang lewat Jl. Bhayangkara dari h-5 lalu ke rest area kebanyakan hanya tanya arah, seperti jalan menuju Wonogiri. Petugas lantas memberikan peta jalan. Mereka yang beristirahat di rest area biasanya yang berkendara sampai Solo pada malam hari. Karena berada di tengah kota, rest area Jl. Bhayangkara jadi tidak terlalu banyak digunakan pemudik,” jelas Indarjo.

Indarjo tidak menampik lebih banyak pemudik yang memilih langsung menuju ke SPBU Panularan ketimbang ke rest area karena dilengkapi fasilitas penunjang, khususnya toilet. Disinggung jumlah pemudik yang beristirahat di rest area Jl. Bhayangkara, menurut dia, rata-rata 3 orang sampai 5 orang per hari sejak H-5 Lebaran. Indarjo menyebut tidak terlalu banyak pengguna rest area juga karena dipengaruhi situasi lalu lintas Jl. Bhayangkara yang tidak terlalu padat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya