SOLOPOS.COM - Kemacetan 20 km arus lalu lintas di pantura Tegal, Selasa (21/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Info Mudik 2016, Pemudik mulai memasuki Kota Solo.

Solopos.com, SOLO–Sebelas hari menjelang Lebaran atau H-11, pemudik dengan kendaraan pribadi mulai terpantau memasuki akses utama Kota Solo melalui Jl. Slamet Riyadi Kerten, Sabtu (25/6/2016) malam.  Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengebut persiapan untuk menyambut kedatangan para pemudik.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Ari Wibowo, mengatakan mulai Sabtu malam sejumlah pemudik dengan kendaraan pribadi berpelat nomor B, D, dan F, mulai memasuki akses utama Kota Solo via Jl. Slamet Riyadi Kerten.

“Dari Sabtu malam sudah ada. Minggu pagi ini juga terpantau. Namun jumlahnya belum signifikan. Baru terpantau beberapa mobil pemudik yang bagian atasnya biasanya memuat barang bawaan,” terang Ari saat ditemui di sela pembuatan Persiapan Rest Area Taman Kerten, Minggu (26/6/2016) siang.

Ari menyebutkan jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi yang melintasi Kota Solo diproyeksi mulai melonjak H-7 atau Rabu (29/6/2016) mendatang. “Rabu ini kami mulai traffic counting pemudik. Diprediksi lonjakan pemudik mulai terjadi H-7. Puncak hari mudik dengan kendaraan pribadi diprediksi Sabtu-Minggu atau H-4 dan H-3,” paparnya.

Ketua Penyelenggaraan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2016 Bidang Angkutan, Anindito Prayogo, menambahkan perhitungan jumlah pengemudi yang melintasi Kota Solo sepanjang arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 H dilaksanakan petugas selama 24 jam di enam Posko Mudik.

Posko Mudik yang menyatu dengan Rest Area (tempat istirahat) dioperasikan mulai Senin (27/6/2016) di Jl. Slamet Riyadi depan Taman Kerten, Jl. Bhayangkara depan pom bensin, Jl. Ir. Sutami depan Taman Satwa Taru Jurug, Jl. Kol Sugiyono dekat Palang Joglo, Jl. Adisucipto depan Gedung Purna Yudha, serta Terminal Tirtonadi.

“Petugas jaga nantinya dibagi menjadi tiga sif. Mereka bergiliran mengamankan wilayah seputar Posko Mudik sekaligus melaksanakan traffic counting. Kendaraan yang melalui semua pintu masuk Solo akan dihitung,” jelasnya.

Disinggung soal pendirian Rest Area, Anin menjelaskan tempat istirahat yang dibuat gratis bagi pemudik tersebut disediakan fasilitas velbed (tempat tidur), layanan kesehatan dari DKK, pijat, internet, listrik, air bersih, serta toilet gratis.

“Kami sediakan fasilitas dan bekerja sama dengan CSR Telkomsel, Telkom, PLN, PDAM, dan fasilitas kesehatan dari DKK. Mulai Senin kami harapkan semua sudah siap dan Rabu bisa digunakan pemudik,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, menyebutkan hingga Minggu siang belum ada lonjakan penumpang di terminal transit tersebut. “Sampai Minggu siang belum ada lonjakan. Pergerakan penumpang masih normal,” bebernya.

Terkait kesiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 di Terminal Tirtonadi, Eko menyatakan pihaknya siap menyambut pemudik. “Kami juga sudah menyediakan Posko Mudik Terpadu yang siap terhubung dengan berbagai wilayah di Indonesia. Disiapkan Ruang Video Conference khusus untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan Presiden,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya