SOLOPOS.COM - Jalur Kulonprogo-Purworejo yang panjang dan bergelombang menjadi rawan kecelakaan. Foto diambil Rabu (28/6/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Info mudik 2016, wilayah Kulonprogo diprediksi menjadi titik lelah bagi pemudik

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishubkominfo Kulonprogo, Sigit Purnomo menjelaskan bahwa kemacetan di Demen biasanya disebabkan karena di daerah tersebut terletak jalur utama masuk ke daerah wisata Pantai Glagah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, daerah rawan laka juga meliputi simpang tiga Dalangan karena kurangnya penerangan dan pembatas jalan yang pendek.

“Meski sudah dipasang pembatas dan rambu ataupun drum di tengah jalan malah sering ditabrak,” urainya.

Titik rawan laka untuk kawasan Jalan Daendels sendiri berada di depan Balai Desa Karangwuni, Wates dan Desa Garongan, Panjatan. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang lurus sehingga membuat pemudik memacu kendaraannya lebih kencang.

Sigit mengatakan bahwa akan dipasang sejumlah garis kejut untuk membuat pemudik terjaga jika berkendara dalam keadaan ngantuk. Rest area juga telah disiapkan antara lain di jembatang timbang, Masjid Agung Wates, dan Pasar Sentolo Baru.

Untuk kawasan Sentolo memang menjadi daerah rawan kecelakaan karena banyaknya percabangan menuju jalan masuk ke perkampungan dan kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Banyak pengemudi motor dari jalur kampung yang keluar masuk jalur utama tanpa melihat kanan kiri,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya