INFO MUDIK 2016 : Jumlah Kendaran Mudik di Klaten Diprediksi Naik 40 Persen

Info mudik 2016, Polres Klaten memprediksi jumlah kendaraan bakal meningkat.

Solopos.com, KLATEN–Polres Klaten memprediksi jumlah kendaraan yang melintas di Kabupaten Bersinar bakal meningkat. Peningkatan diperkirakan mencapai 40-50 persen dibanding tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, mengatakan kendaraan pribadi masih mendominasi arus mudik Lebaran. Secara nasional, jumlah kendaraan yang melintas naik 10-15 persen dibanding mudik Lebaran tahun lalu.
“Secara nasional itu 10-15 persen. Tetapi, untuk Klaten kami memprediksi ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 40-50 persen. Prediksi itu dilihat dari masih ada tren masyarakat yang memilih mudik mengendarai kendaraan pribadi,” ungkap Kemas mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, Senin (27/6/2016).

Kemas mengatakan kendaraan mudik yang melintas diperkirakan masih didominasi kendaraan bermotor. Pada arus mudik tahun lalu, jumlah sepeda motor yang melintas sebanyak 200 unit per menit. Sementara, kendaraan roda empat yakni 50 menit per menit.

Terkait arus mudik Lebaran, Kemas mengatakan sudah dilakukan sejumlah antisipasi serta pemetaan kawasan rawan kemacetan. Ia mencontohkan kawasan rawan kemacetan berada di persimpangan Prambanan. Hal ini lantaran kawasan tersebut selain jalur utama kendaraan juga menjadi jalur utama untuk masuk ke Taman Wisata Candi Prambanan.

Kemas menjelaskan rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan jika kondisi arus lalu lintas di kawasan tersebut padat. “Jadi, kendaraan yang keluar dari Taman Wisata Candi Prambanan bisa diarahkan melalui jalur alternatif agar tidak menumpuk di persimpangan. Untuk saat ini volume kendaraan masih stabil. Perkiraan, volume kendaraan meningkat pada Sabtu-Minggu [2-3/7/2016],” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Api Klaten, Tulus Joko Mulyono, mengatakan puncak arus mudik di Stasiun Klaten diperkirakan terjadi pada Sabtu-Minggu (2-3/7/2016).

“Untuk saat ini penumpang yang datang masih normal. Memang ada peningkatan jumlah penumpang yang datang dari rata-rata 900 orang menjadi 1.100 orang,” katanya.