SOLOPOS.COM - Polres Klaten mengerahkan 762 anggota yang disebar di 25 lokasi rawan kemacetan dan 19 lokasi rawan kecelakaan, Kamis (9/7/2015). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Info mudik 2015 dari Klaten mengerahkan 762 anggota polisi.

Solopos.com, KLATEN Polres Klaten mengerahkan 762 anggota yang disebar di 25 lokasi rawan kemacetan dan 19 lokasi rawan kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2015. Sebanyak tujuh pos pengamanan (pospam) Lebaran juga sudah disiapkan Polres Klaten di sepanjang Jl. Solo-Jogja. Polisi akan dibantu aparat TNI dan petugas Pemkab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kekuatan yang diterjunkan itu sebesar dua per tiga yang kami miliki. Untuk lokasi rawan kemacetan didominasi di Jl. Solo-Jogja. Sedangkan, rawan kecelakaan berada di perlintasan rel kereta api (KA) tak berpalang,” kata Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, seusai memimpin Apel Siaga Operasi Ketupat Candi 2015 di Mapolres setempat, Kamis (9/7/2015).

AKBP Langgeng Purnomo menjelaskan setiap anggota kepolisian yang dikerahkan wajib pula memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama arus mudik dan arus balik. Hal itu termasuk memantau sejumlah objek vital, 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pengawasan sejumlah bank, pengawalan pengambilan uang nasabah dalam jumlah jumbo, dan objek vital lainnya.

“Beberapa potensi terjadinya pasar tumpah juga akan kami pantau [Pasar Delanggu dan Pasar Srago]. Bagi para pengguna kendaraan, kami imbau untuk selalu menjaga keselamatan diri dan menaati peraturan lalu lintas. Istirahat sejenak kalau capek. Kami juga sudah siapkan dua rest area [Polsek Jogonalan dan Polsek Delanggu],” katanya.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, menambahkan puncak arus balik di Klaten diprediksi berlangsung H-3 Lebaran.

“Kami akan lakukan sistem buka-tutup di beberapa lokasi yang dianggap rawan kemacetan. Hal itu untuk men gurai kemacetan. Nantinya, kami juga menutup 10 dari 82 median jalan yang ada di sepanjang Jl. Solo-Jogja,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sumarsono, mengatakan pemasangan rambu alternatif di Klaten dilakukan H-10 Lebaran. Total rambu alterrnatif yang dipasang mencapai 40 rambu.

“Salah satu lokasi yang rutin kami pantau nanti, yakni lokasi rawan kecelakaan yang didominasi di perlintasan rel KA tak berpalang,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya