Solopos.com, BREBES–Bagi pemudik dari arah Jakarta yang ingin menggunakan jalur Pantura, sebaiknya lebih menyiapkan stamina di perjalanan. Sebab, waktu tempuh perjalanan menjelang Lebaran bisa mencapai lebih dari dua kali lipat dibanding pada waktu normal.
Tercatat, Tim Reportase Mudik Lebaran Bisnis Indonesia berangkat dari Jakarta pukul 11.00 Kamis (24/7/2014) dan baru sampai di perbatasan Cirebon-Brebes pada Jumat (25/7/2014) pukul 00.20 atau 13 jam lebih, dua kali lipat dibanding waktu tempuh biasa yang hanya berkisar 6-7 jam.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Sementara itu, titik kemacetan terdapat sepanjang ruas jalan Cikarang, Cikampek, Indramayu, Sukamandi, Indramayu, ujung tol Palikanci hingga simpang Pejagagan.
Melepas Lelah
Untuk melepas lelah, belasan tenda nampak berdiri di sebelah pintu keluar tol Pejagan atau sekitar km266 arah Semarang dari tol Palikanci, Cirebon. Sejumlah mobil dan kendaraan bermotor lain nampak memadati sisi luar jalan tol tersebut, yang nampaknya digunakan sebagai tempat istirahat dadakan.
Sebelumnya, terjadi kemacetan sepanjang hampir 30 km ternyata disebabkan oleh jalan rusak di persimpangan Tegal-Purwokerto.
Sebelumnya, pemudik terhenti lebih dari satu jam di pintu keluar tol Palikanci. Macet yang berlangsung cukup lama ini akhirnya memaksa sejumlah pemudik mematikan mesin kendaraannya dan beristirahat di dalam antrean kendaraan.
Kemacetan terpantau dari KM 238 atau sekitar 27 KM dari gerbang keluar pintu tol Palikanci.
Tidak jelas apa penyebab kemacetan yang cukup panjang ini, tidak ada papan pengumuman ataupun informasi yang menyebabkan kemacetan.
Kemacetan akhirnya digunakan oleh penduduk sekitar untuk menjajakan barang dagangannya seperti kopi panas, jagung bakar dan lainnya.
Reportase mudik lebaran 2014 ini didukung oleh Toyota.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
