SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati stan kuliner di arena Solo Indonesia Culinary Festival 2014 di kawasan Beteng Vastenburg, Jumat (14/3). Festival makanan khas Indonesia tersebut diikuti oleh para pengusaha makanan dari UKM, rumah makan, catering, dan hotel se Soloraaya (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah restoran di Jl. Adisucipto dan kawasan Manahan Solo tetap buka saat Lebaran. Bahkan mereka menambah jumlah tempat duduk untuk mengantisipasi lonjakan tamu saat Lebaran.

Beberapa restoran juga memanfaatkan momen itu untuk menaikkan harga makanan dan minuman selama periode tertentu. Seperti disampaikan Restaurant Consultant, Imam Safii. Imam mengurus dua restoran di Jl. Adisucipto, yakni Klopo Resto dan Koji Resto. Imam menuturkan dua resto itu buka saat Lebaran hingga H+10 Lebaran atau Jumat (8/8/2014). Setelah itu mereka akan tutup selama tiga hari sebagai ganti libur Lebaran untuk karyawan. Imam memilih buka karena restoran lain di Jl. Adisucipto akan tutup saat Lebaran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami tetap buka karena rata-rata restoran di Jl. Adisucipto tutup saat Lebaran. Kami buka pukul 13.00 WIB-22.00 WIB saat Lebaran atau Senin (28/7). Lantas hari berikutnya buka pukul 10.00 WIB. Kami memastikan akan terjadi lonjakan tamu seperti pengalaman tahun lalu,” kata Imam saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/7/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan akan menambah jumlah kursi dan meja sebanyak 20%-30% dibanding hari biasa sekitar 160 kursi. Dia memprediksi tamu melonjak tiga lipat dibanding hari biasa. Rata-rata pengunjung mencapai 80 orang per hari. Oleh karena itu dia akan memanfaatkan teras dan ruang lain di restoran. Selain itu dia menaikkan harga makanan dan minuman sekitar 20% untuk dua restoran itu.

Klopo Resto memasang harga makanan Rp15.000-Rp80.000 per porsi dan minuman Rp6.000-Rp23.000 per gelas. Sedangkan Koji memasang harga Rp10.000-Rp45.000 untuk makanan dan minuman Rp6.000-Rp17.000. “Ini [menaikkan harga] adalah hal wajar. Restoran memanfaatkan momen itu selama beberapa hari lalu harga kembali normal. Kami hanya memanfaatkan momen,” tutur dia.

Hal senada disampaikan Marketing Manager Goela Klapa Resto di Manahan, M. Wahyu Hidayat. Wahyu menuturkan bisnis restoran adalah bisnis hospitality sehingga tidak mengenal kata libur. Namun dia menjelaskan sudah mengatur waktu libur karyawan. Goela Klapa buka pukul 10.00 WIB-22.00 WIB saat Lebaran. Mereka berencana menambah 30-40 kursi sehingga menjadi 200 kursi saat Lebaran.

“Kami memanfaatkan momen Lebaran untuk menjaring tamu. Saya yakin mereka kebingungan mencari tempat makan karena sejumlah restoran dan warung tutup. Ini Lebaran kali kelima bagi Goela Klapa. Kami tidak kewalahan,” ujar Wahyu saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Bahkan dia mengaku sudah menerima sejumlah pesanan sejak Lebaran hingga H+5 Lebaran. Namun dia memilih tidak menaikkan harga makanan dan minuman. Harga makanan Rp20.000-Rp45.000 dan minuman Rp15.000-Rp25.000.

Dia memprediksi panen pengunjung hingga H+10 Lebaran. “Kami menyiapkan menu tradisional Solo dan nusantara. Pengunjung turun sekitar 15% pada awal Ramadan tetapi saat pertengahan hingga akhir Lebaran beranjak naik. Apalagi saat Lebaran dan setelah Lebaran.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya