SOLOPOS.COM - Lalu lintas di Fly Over Jombor Sleman. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN—Puncak arus mudik yang melalui jalur Sleman diperkirakan mulai terjadi pada Jumat (25/7/2014) hari ini atau H-3 lebaran. Seluruh petugas diminta bersiap mengantisipasi terjadinya kemacetan di beberapa titik rawan.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat meninjau kondisi arus mudik di Terminal Jombor, Kamis (24/7/2014), mengatakan puncak arus mudik akan terjadi sekitar sore ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Purnomo memaparkan estimasi waktu keberangkatan para pemudik luar daerah. Mereka diperkirakan memulai perjalanan pada Jumat siang sehingga akan sampai Sleman pada sore harinya.

Puncak kepadatan lalu lintas akan terjadi hingga Sabtu pagi. “Petugas harus siap membantu menjaga arus lalu lintas. Setiap ada kemacetan, bisa segera diurai,” ujar Sri Purnomo.

Dia memaparkan pada titik tertentu puncak kemacetan justru terjadi pasca-Lebaran. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang melakukan silaturahmi.

“Kemacetan di Tempel malah setelah Lebaran. Magelang masuk Jogja lalu lintasnya padat merayap, jadi di jalur Krasak akan kami pecah ke jalur alternatif,” tutur Sri Purnomo menjelaskan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Mariska, mengatakan hingga Kamis siang sudah terjadi peningkatan volume kendaraan meski belum signifikan. “Kemarin kendaraan besar banyak yang lewat karena dampak dari Comal, tetapi sekarang sudah tidak boleh,” ungkapnya, Kamis siang.

AKP Marisa memaparkan sejak H-4, kendaraan berat kecuali pengangkut bahan bakar dan sembako dilarang beroperasi. Jika masih ada yang melanggar, kendaraan tersebut akan disuruh berhenti dan tidak boleh beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya