SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu-lintas (lalin) di Kartasura yang hendak masuk ke Kota Solo lebih rapat dibanding arus lalin yang menuju ke arah Yogyakarta dan Semarang. Foto diambil Sabtu (2/8/2014) siang. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Arus lalu-lintas (lalin) di kawasan Kartasura, Sukoharjo pada H+4 Lebaran, Sabtu (2/8/2014) siang terlihat padat merayap. Terutama hal itu terjadi pada jalur yang mengarah ke Yogyakarta.

“Mulai pukul 10.00 WIB tadi [Sabtu] arus kendaraan yang melintas di sini mulai terasa padat. Tetapi untuk jalur yang mengarah ke Semarang masih normal. Kalau untuk nanti yang siang atau malam hari mungkin akan beda lagi,” ujar Kepala Jaga Regu I Pospam Kartasura, Sukoharjo, Ipda Bariman ketika ditemui Espos di sela-sela memantau arus lalin di Kartasura kemarin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia memperkirakan Sabtu kemarin merupakan puncak arus balik. Karena pada umumnya pegawai negeri sipil dan karyawan swasta lainnya maryoritas masuk bekerja pada Senin (4/8).

Menurut dia kenaikan arus lalin pada Sabtu kemarin dibanding hari sebelumnya meningkat atau lebih banyak 10 persen. Rata-rata arus lalin yang melintas di Kartasura didominasi dengan mobil pribadi.

Tetapi dibanding dengan Lebaran tahun 2013, kepadatan aris lalin tahun ini dinilia menurun. Dia memperkirakan, hal itu akibat adanya kerusakan Jembatan Comal.

“Arus lalin di Comal kan dialihkan ke jalur selatan. Jadi mereka yang dari Jakarta akan menuju ke kawasan Soloraya seperti Sukoharjo Kota, Wonogiri, Pacitan dan sebagainya, setelah melalui Yogyakarta langsung ke daerah tujuan masing-masing tanpa melewati Kartasura,” kata dia.

Kondisi ini, ujar Bariman berpengaruh terhadap tingkat kepadatan arus lalin di Kartasura. Karena jika mereka menempuh jalur selatan, lebih dekat langsung menuju daerah masing-masing, tak usah melewati Kartasura.

Sementara itu salah seorang warga Kartasura yang membuka warung di tepi jalan di Kartasura, Joko, 35, mengatakan kepadatan arus lalin meningkat tajam sejak tiga hari lalu. Dia menjelaskan, indikasi meningkatnya arus lalin di Pertigaan Tugu Kartasura di antaranya jika lampu traffic light menyala merah, antrean panjang sering kali melampaui hari biasa yang kira-kira hanya 30 meter.

“Selain itu orang yang menyeberang jalan di Jl. Solo-Yogyakarta tidak sesulit seperti sekarang ini. Karena arus lalu-lintas memang padat sekali. Untuk itu kalau ingin nyeberang jalan harus ekstra hati-hati,” kata dia.

Berdasar pantauan di lapangan, jika pada pagi hari arus kendaraan yang melintas cenderung banyak ke arah barat dan selatan, pada siang hari sempat berbalik. Karena kira-kira pukul 12.30 WIB, kendaraan di Kartasura yang menuju ke arah timur atau arah Solo lebih padat dibanding yang mengarah ke Yogyakarta dan Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya