SOLOPOS.COM - Mantan wartawan senior Kota Solo, Muchus Budi Rahayu (kiri) menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal Cawawali Solo, kepada Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 10.30 WIB. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Mantan wartawan senior Kota Solo, Muchus Budi Rahayu (MBR), mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali kota (cawawali) Solo 2024 ke DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Sabtu (20/4/2024).

Kedatangan Muchus yang ditemani sejumlah kerabat dan rekannya itu diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto. Yang berbeda dari tokoh-tokoh sebelumnya, Muchus datang bukan untuk mengambil formulir pendaftaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia datang dengan sudah membawa formulir pendaftaran yang sudah diisi secara lengkap. Saat diwawancara wartawan, Muchus menjelaskan alasannya mendaftarkan diri sebagai bakal cawawali Solo 2024, termasuk alasannya memilih 20 April untuk menyerahkan formulir.

“Mengapa saya harus mendaftar, saya tidak perlu omong banyak, karena memang zamannya sudah tidak perlu omong banyak, tidak perlu janji-janji. Keterlibatan warga sekarang ini sudah eranya era melibat, bukan lagi era masyarakat yang cukup dengan dilayani,” ungkap dia.

Sehingga, Muchus mengingatkan, bila ada politikus dan calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang mengumbar janji, masyarakat harus hati-hati. “Kalau ada janji-janji politikus, janji-janji caleg, calon eksekutif, akan melayani, sudah enggak cukup,” urai dia.

Ihwal pemilihan tanggal 20 April 2024 untuk mendaftarkan diri, menurut Muchus ada sederet alasan. Salah satunya karena pada hari itu merupakan hari ke-111 pada tahun ini. Penjumlahan atas angka tersebut berarti tiga, sesuai dengan nomor urut PDIP di Pemilu 2024.

Alasan lain Muchus memilih 20 April 2024 untuk mendaftarkan diri karena hari itu merupakan Hari Pengakuan Relawan. “Tanggal 20 April juga hari kelahiran panutan saya, Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” terang Muchus tidak kuasa menahan air matanya.

Dia ingin mengambil semangat dari tiga momen penting tersebut sebagai bagian langkahnya maju sebagai bakal Cawawali Solo 2024. Lebih jauh dia bercerita mendapat dorongan dari budayawan Solo, Sardono W Kusumo. Namun hari itu Sardono belum bisa mengantarnya.

“Salah satu orang yang mendorong saya adalah Pak Sardono W. Kusumo. Tapi tidak jadi mengantar saya karena ada acara di luar kota. Beliau mengatakan kepada saya banyak peran yang bisa diambil. Hanya menghubungkan. Saya tidak perlu banyak janji, banyak omong,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya