SOLOPOS.COM - Minum air putih (Huffingtonpost)

Info medis kali ini terkait dengan ancaman dehidrasi. Bagaimana cara mendeteksinya?

Solopos.com, SOLO – Apakah Anda sering mengalami sakit kepala? Atau Anda sering merasa lelah? Waspadalah, dehidrasi menyerang tubuh Anda! Sejumlah penelitian mengungkapkan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Dehidrasi adalah penurunan cairan dalam tubuh secara berlebihan. Kondisi ini membuat seseorang mengalami berbagai macam keluhan kesehatan. Keluhan tersebut biasanya berupa sakit kepala, kulit kering, bibir pecah-pecah, serta penurunan konsentrasi. Bahkan, dalam kondisi yang paling buruk, dehidrasi dapat menyebabkan kematian.

Dehidrasi bisa terjadi ketika seseorang melakukan olahraga berat saat cuaca panas dan lupa minum. Bukan hanya cuaca panas yang bisa memicu dehidrasi. Bekerja di ruangan ber-AC bisa menjadi penyebab dehidrasi.

Terbiasa berada di ruangan ber-AC yang sejuk membuat seseorang cenderung mengabaikan rasa haus sehingga enggan minum. Akibatnya, orang itu tanpa sadar akan mengalami dehidrasi.

Keberadaan cairan dalam tubuh memegang peranan penting. Cairan tersebut berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, mengalirkan oksigen dalam darah, mencegah sembelit, melembabkan kulit, serta memproduksi air liur.

Beberapa hasil penelitian di Inggris yang dirangkum Dailymail, Senin (11/5/2015), menjelaskan bahwa dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Berikut ini, beberapa di antaranya.

Sakit Kepala atau Migrain
Menurut Fayyzad Ahmed, seorang ahli saraf di Hull Royal Infirmary, Inggris, dehidrasi menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar. Darah berfungsi mengalirkan sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh kekurangan cairan, maka darah akan mengental. Jika darah mengental maka peredaran darah yang mengangkut oksigen ke otak menjadi terganggu. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.

Keriput
Justine Hextall, seorang konsultan dermatologi di Western Sussex Hospitals NHS Trust, London, Inggris, mengatakan bahwa cairan sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kekurangan cairan tubuh juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan memicu timbulnya keriput.

Batu Ginjal
Dehidrasi juga dapat menyebabkan timbulnya batu ginjal. Kurangnya cairan di tubuh ini membuat urine mengental. Jika dibiarkan, menurut Matthew Bultitude, seorang konsultan urologi di Guy’s and St Thomas’ Hospital, London, Inggris, cairan urine yang mengental ini lama-kelamaan akan mengkristal dan membentuk batu ginjal.

Kematian
Kekurangan cairan akan memengaruhi kinerja organ-organ vital dalam tubuh. Dalam kasus yang lebih berat, kehilangan cairan tubuh ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau koma. Menurut Patricia Macnair, seorang dokter spesialis penyakit dalam di Milford Hospital, Surrey, Inggris, kemungkinan terburuk yang terjadi ketika seseorang mengalami dehidrasi adalah kematian.

Uraian di atas memberikan bukti bahwa dehidrasi dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada tubuh. Oleh karena itu, cegahlah dehidrasi dengan memperbanyak minum air putih minimal delapan gelas per hari. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya