SOLOPOS.COM - Ilustrasi menjaga kandungan saat hamil (tabagsel.com)

Solopos.com, SOLO — Sebagian kalangan yakin bahwa ibu hamil yang banyak minum es maka janinnya bakal membesar secara berlebihan. Nyatanya, mitos kesehatan itu dibantah oleh dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang juga konsultan fertilitas dan endokrinologi reproduksi Abkar Raden.

Menurut Abkar Raden penyebab janin membesar bukan air es. Melainkan kandungan zat gula dalam tubuh janin yang berlebihan sehingga seorang ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi air es asalkan tidak disertai zat gula yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Itu pasalnya, apabila tujuannya menyembuhkan morning sickness, Abkar Raden justru menganjurkan ibu hamil meminum es. Ia memaparkan ketika sedang mengalami gejala morning sickness itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan atau minuman kesukaannya agar tubuh tetap menerima asupan makanan.

Hal itu dilakukan supaya janin tidak kehilangan nutrisi. “Hubungan es dengan bayi enggak ada. Minum es banyak enggak membuat janin besar, itu hanya mitos. Janin besar itu karena zat gula. Apalagi kalau tujuannya menghilangkan morning sickness, itu justru lebih bagus karena biayanya lebih murah,” terang Abkar Raden saat mengisi acara Bincang Kesehatan di Radio Solopos FM, Selasa (13/5/2014).

Salah seorang pendengar Solopos FM dari Jebres, Solo, Alfi, menanyakan kekhawatirannya ketika mengonsumsi es terlalu banyak saat hamil. “Saya ibu dua anak dan sekarang sedang hamil tiga bulan. Saya sering mual jika minum air putih. Saya lebih suka minum air es apalagi jika ditambahi dengan yang manis-manis seperti sirup. Bahaya enggak ya, Dok, untuk janin saya,” tanya dia.

Abkar Raden menegaskan hal itu tidak membahayakan janin, terlebih jika sampai membuat ukurannya membesar. Sementara mengenai kebiasaan meminum air es untuk menghilangkan rasa mual, menurutnya justru dianjurkan.

Ketika mengalami morning sickness, seorang ibu hamil menurut Abkar Raden, harus mencari perangsang agar dirinya tetap bisa mengonsumsi makanan. Jika perangsangnya sekadar air es, justru dinilainya sangat gampang. Pasalnya, banyak ibu hamil yang keinginannya cenderung aneh saat hamil muda.

Sementara gejala morning sickness jika dibiarkan tanpa solusi berdampak pula bagi kesehatan ginjal ibu hamil. Padahal, morning sickness sulit dicari treatment penyembuhannya, kecuali kemauan dari ibu hamil itu sendiri. “Jadi ya malah enak kalau cara menghilangkan morning sickness–nya hanya dengan air es. Itu lebih murah,” kata dia.

Mengenai morning sickness, Abkar menyarankan saat hamil muda jangan terlalu banyak istirahat atau bermanja-manja. Melainkan beraktivitas seperti biasa agar tidak membuat tubuhnya terlalu lemah. Pasalnya, gejala morning sickness ini diindikasikan sebagai penyakit psikologis. Ketika ibu muda mengalami ketakutan yang berlebihan akan kondisi dirinya dan lingkungan sehingga membutuhkan perhatian ekstra dari orang sekitar seperti suami atau pun keluarga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya