SOLOPOS.COM - Car Free Day Slamet Riyadi Solo lengang pada Ramadan 2023, Minggu (26/3/2023). Pemkot menetapkan selama tiga pekan CFD Solo libur. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO —Car Free Day (CFD) Kota Solo diliburkan selama tiga pekan berturut-turut. Yakni pada Minggu (16/4/2023) menjelang lebaran, kemudian pada Minggu (23/4/2023) saat Lebaran, dan pada Minggu (30/4/2023) setelah lebaran.

Menghimpun informasi dari Instagram @dishubsurakarta, aktivitas CFD Kota Solo diliburkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Peniadaan sementara ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” tulis dalam keterangan resmi.

Dinas Perhubungan Kota Solo akan berfokus pada pengamanan dan pelayanan selama lebaran seperti pelayanan patroli kota, pelayanan derek kendaraan gratis 24 jam, pelayanan di sejumlah rest area dan posko lebaran.

Dari timeline yang dibagikan, Kota Solo akan mulai merasakan peningkatan kepadatan arus mudik pada Senjn (17/4/2023). Kepadatan arus mudik akan terjadi selama sekitar lima hari hingga H-1 Lebaran, yakni pada Jumat (21/4/2023).

Selanjutnya, untuk arus balik pertama diprediksi akan terjadi pada H+1 Lebaran atau mulai Senin (24/4/2023). Arus balik pertama diperkirakan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (26/4/2023). Sementara untuk arus balik ke dua, diperkirakan akan terjadi selama empat hari mulai Sabtu (29/4/2023) hingga Senin (2/5/2023).

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan prediksi-prediksi kepadatan arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya arus mudik lebaran sempat mengalami penurunan akibat pandemi. Kemudian arus mudik semakin meningkat bersamaan dengan meredanya Covid-19. Pada 2023 ini, diprediksi arus mudik akan mengalami peningkatan sebanyak 15 persen dari tahun sebelumnya. Kepadatan arus mudik Kota Solo terhitung dari 7,51 juta kendaraan pada 2022 menjadi 8,6 juta kendaraan pada 2023.

“Dinas Perhubungan [melakukan giat] seperti patko dan sebagainya, bersama TNI Polri terkait hal ini. Karena mengingat masih adanya penutupan-penutupan, pembangunan-pembangunan yang ada saat ini, terutama di Joglo, Gilingan, kemudian nanti lebih lanjut di Pasar Nongko ada perubahan manajemen rekayasa,” jelas dia saat jumpa pers di Kantor Dishub Solo, Rabu (12/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya