SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyeri di lutut (Healthline.com)

Info kesehatan ini terkait cara menghalau pembekuan darah.

Solopos.com, JAKARTA – Perjalanan panjang sering kali mengharuskan kita menghabiskan waktu berjam-jam dengan duduk misalnya di mobil, kereta api, atau pesawat. Padahal, duduk terlalu lama diketahui memunculkan risiko terjadinya pembekuan darah di vena.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Relaksasi pada tungkai bawah saat duduk dalam perjalanan panjang bisa membantu menghalau pembekuan darah di vena,” ujar spesialis hematologi, Dr. Cosphiadi Irawan, di Jakarta, Selasa (22/10/2015).

Ia pun menyarankan relaksasi yang dapat dilakukan dalam perjalanan, yakni:

1. Mengangkat tumit kanan dan kiri dengan ditahan ujung-ujung jari, secara bergantian, masing-masing selama 30 detik. Setelah itu, angkat kedua ujung-ujung jari kaki kanan dan kiri dengan tumit sebagai penopangnya, masing-masing selama 30 detik.

2. Putar kedua pergelangan kaki berlawanan dengan arah jarum jam, masing-masing selama 15 menit.

3. Taruh tangan di atas lutut. Lalu angkat lutut dan lepaskan. Lakukan dalam lima hitungan sebanyak tiga kali.

4. Putar bahu ke arah belakang dan belakang, selama lima detik.

5. Lakukan posisi setengah berdiri, tahan beberapa saat lalu duduk kembali. Lakukan hal ini selama beberapa menit.

Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostatis Indonesia (PTHI), Prof. Karmel Lidow Tambunan, mengatakan pembekuan darah pada vena paling sering terjadi pada kaki, atau disebut trombosis vena dalam.

Gejala umum kondisi ini ialah nyeri dan bengkak di betis, terutama saat kaki diangkat ke atas.

“Seluruh kaki dapat membengkak dan kaku. Meskipun diagnosis klinis jelas, perlu konfirmasi klinis lewat pemeriksaan seperti ultrasonografi,” kata Karmel.

Dia mengatakan pada suatu kasus, trombosis vena dalam bahkan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya