Info hidup sehat ini mengenai makanan yang bisa membuat sering kentut.
Solopos.com, SOLO – Kentut merupakan suatu hal yang lazim dilakukan oleh semua orang. Bahkan, bila seseorang sulit kentut, ia dianggap mengidap penyakit tertentu. Akan tetapi, bagaimana jika seseorang terlalu sering berkentut? Ada beberapa penyebab yang membuat seseorang sering kentut. Salah satunya adalah makanan. Nah, apa saja makanan yang dapat membuat seseorang sering kentut?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir laman Boldsky, Kamis (11/6/2015), berikut adalah beberapa makanan yang menyebabkan seseorang kerap berkentut.
Kacang-kacangan
Perhatikan takaran kacang-kacangan yang Anda konsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan menyebabkan timbulnya gas yang berlebih di perut. Kacang-kacangan mengandung serat larut dan jenis gula yang disebut raffinose. Kandungan raffinose itulah yang memicu seseorang kerap berkentut.
Di samping itu, kacang khususnya jenis kacang merah sulit dicerna tubuh. Proses pencernaan yang lambat itu juga berisiko meningkatkan jumlah gas di perut. Untuk itu, rendamlah kacang ke dalam air selama semalam sebelum di masak. Proses perendaman itu berfungsi melunakkan tekstur kacang sehingga mudah dicerna tubuh.
Buah-buahan
Mengonsumsi buah-buahan setiap hari memang baik untuk tubuh. Akan tetapi, mengonsumsi buah secara berlebihan justru membuat seseorang kerap berkentut. Mengonsumsi buah secara berlebihan akan menimbulkan penumpukan fruktosa dalam tubuh. Fruktosa adalah sejenis gula yang sulit dicerna tubuh. Penumpukan fruktosa itu menyebabkan produksi gas yang berlebih di perut sehingga menyebabkan seseorang kerap kentut.
Minuman Bersoda
Minuman bersoda membuat seseorang bersendawa setelah meminumnya. Hal itu disebabkan oleh adanya kandungan gas karbon dioksida dalam minuman bersoda. Di samping itu, kandungan gas karbon dioksida juga memicu produksi gas yang berlebih di perut. Oleh sebab itu, meminum minuman bersoda membuat seseorang bersendawa, serta menyebabkan ia kerap berkentut.
Susu
Susu juga bisa menjadi penyebab seseorang kerap berkentut. Terlebih bagi seseorang yang menderita intoleransi laktosa. Laktosa adalah jenis gula dalam susu yang akan dipecah di perut oleh enzim laktase. Bagi sebagian orang, laktosa tersebut sulit dicerna tubuh. Hal itulah menyebabkan perut terasa kembung, serta membuat seseorang kerap berkentut.
Permen Karet
Mengunyah permen karet membuat udara di luar masuk ke dalam perut. Banyaknya udara yang masuk ke perut tersebut memicu produksi gas yang berlebih. Di samping itu, kandungan pemanis buatan dalam permen juga bisa menyebabkan seseorang kerap berkentut. Pemanis buatan tersebut sulit dicerna tubuh, sehingga memicu pembentukan gas secara berlebih.
Brokoli dan Kubis
Brokoli dan kubis pun dapat menyebabkan seseorang sering berkentut. Kedua jenis sayuran tersebut memiliki kadar serat yang cukup tinggi. Serat memang dapat melancarkan pencernaan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan berserat justru bisa menjadi penyebab kentut.
Kentang, Gandum dan Sereal
Makanan yang tinggi karbohidrat seperti kentang, gandum dan sereal juga bisa menjadi penyebab kentut. Ketiga jenis makanan tersebut memiliki kadar gula serta serat yang tinggi. Tingginya kadar serat serta gula dalam makanan tersebut sulit dicerna tubuh, sehingga memicu pembentukan gas berlebih di perut.
Makanan Cepat Saji
Mi instan, pasta, ikan sarden, serta kornet kalengan pun bisa jadi penyebab kentut. Makanan tersebut mengandung bahan pengawet yang tidak sehat bagi tubuh. Bahan pengawet tersebut memicu pembentukan gas berlebih di perut yang menyebabkan kentut. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)