Info hidup sehat kali ini mengenai kesehatan rambut.
Solopos.com, JAKARTA — Rambut kerap rontok sesuatu yang menyebalkan. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus menyebabkan rambut tak lagi tebal. Kehilangan rambut beberapa helai sekarang mungkin merupakan suatu hal yang wajar. Tetapi, apabila ini terjadi terlalu sering mungkin ada sesuatu yang salah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip Okezone, apabila menemukan beberapa helai rambut setelah bangun tidur, mungkin ini merupakan tanda-tanda kerontokan pada rambut. Bahkan, makanan, kesehatan, efek cuaca, rutinitas perawatan rambut, gaya rambut, serta produk yang Anda gunakan pada rambut membuat rambut Anda menjadi rontok.
Dalam beberapa kasus, shock dan kecemasan juga dapat menyebabkan rambut rontok. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang menyebabkan rambut rontok, seperti yang dilansir dari Boldsky, Selasa (30/6/2015).
Produk Rambut
Beberapa produk rambut yang Anda gunakan mungkin jadi penyebab utama rambut rontok. Baik bagi Anda untuk menemui dermatologist untuk memeriksa lebih jauh terkait penyebab rambut rontok.
Stres
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan rambut Anda menjadi rontok.
Air hangat
Air hangat kurang baik untuk kulit dan rambut Anda. Rambut dan kulit kepala akan menjadi kering jika terlalu sering mandi dengan air hangat.
Mengeringkan rambut
Kurangi pemakaian hair dryer untuk mengeringkan rambut. Udara panas yang dihasilkan dari hair dryer dapat membuat rambut Anda menjadi kering.
Rambut basah
Jangan terburu-buru menyisir rambut ketika rambut Anda sedang dalam kondisi basah. Ini akan menyebabkan rambut menjadi rontok.
Ikat rambut
Mengikat rambut seperti kuncir kuda dapat menyebabkan rambut Anda rontok. Kurangi kebiasaan Anda untuk mengikat rambut seperti ekor kuda.
Obat
Terkadang rambut rontok juga dapat disebabkan oleh konsumsi Anda terhadap obat-obatan. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasilah dengan dokter Anda.
Makanan
Rambut rontok bisa disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi junk food, dan makanan yang kurang nutrisi.