Solopos.com, SOLO– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) merilis cuaca Soloraya hingga tiga hari ke depan akan diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Prakirawan BMKG Jawa Tengang, Septima Ernawati, dihubungi Solopos.com yang disiarkan langsung Radio Solopos FM Minggu (16/2/2014) pukul 14.15 WIB mengatakan berdasarkan foto satelit kawasan Soloraya selama tiga hari ke depan akan diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kecepakatan angin di atas rata-rata sekitar 40 km/jam. “Ya seperti siang ini, sebelum hujan deras akan ada angin kencang terlebih dahulu. Ini dari foto satelit kumpuln awan sudah mengumpul dan bergerak ke arah barat,” katanya.
Setelah Soloraya, tiga jam mendatang kumpulan awan bergerak ke arah Magelang sehingga diperkirakan tiga jam mendatang Magelang diguyur hujan.
“Prospek cuaca tanggal 16 hingga 18 Februari cuaca akan seperti ini [siang ini, hujan disertai angin kencang},” ujarnya.
Sementara itu untuk hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud, Septima menjelaskan nyaris tak ada lagi. “Ini kumpulan abu vulkanik ada di lapisan lebih dari 10 km bergerak menuju arah barat dari Kelud. Sementara yang ada di lapisan 5 km bergerak menuju tenggara. Solo ada di kategori lebih dari 10 km, sehingga aman hujan abu menurun nyaris tidak ada,” jelasnya.
Angin kencang yang mengawali hujan deras sempat dikeluhkan oleh warga Soloraya. Hal ini karena menyebabkan debu-debu vulkanik berterbangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
