SOLOPOS.COM - Penjualan ikan laut di Pasar Gede, Rabu (20/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Harga beberapa komoditas laut naik sekitar Rp2.000/kg-Rp5.000/kg sejak 10 hari lalu. Kenaikan harga itu diduga dipicu cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia. Akibat cuaca buruk tersebut, hasil tangkapan nelayan menurun dan pasokan ikan laut ke sejumlah pasar tradisional ikut terimbas.

Salah seorang pedagang ikan di Pasar Gede, Solo, Tri Hartati, 50, mengatakan kenaikan harga tersebut sudah berjalan hampir dua pekan terakhir. Sebagai contoh, harga ikan tenggiri dari Rp46.000/kg naik menjadi Rp50.000/kg dan ikan tuna dari Rp24.000/kg menjadi Rp26.000/kg. Selain itu pasokan ikan juga berkurang dibanding hari biasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ikan laut yang lain tidak naik harga. Seperti udang, cumi-cumi, kerang, dan lain-lain. Pasokan lancar tetapi jumlah terbatas. Sehingga harga naik. Kemungkinan karena cuaca buruk. Saya ambil dari Kendal, Semarang, Pati, Rembang, dan lain-lain,” kata Tri saat ditemui Solopos.com di sela-sela melayani pembeli, Rabu (20/8/2014).

Dia memprediksi harga ikan laut akan berangsur stabil apabila cuaca normal. Dia juga menjelaskan kenaikan harga beberapa jenis ikan tidak memengaruhi penjualan ikan. Dia menjual 1,5 kuintal ikan seperti biasa. Rata-rata pembeli adalah restoran, hotel, dan beberapa pengecer.

Hal senada disampaikan penjual ikan yang lain di Pasar Gede, Suwardi, 40. Harga ikan dorang miliknya naik Rp5.000 dari Rp40.000 menjadi Rp45.000. Demikian hal ikan bawal dari Rp40.000 menjadi Rp45.000. Namun dia menuturkan pasokan ikan laut lancar seperti hari biasa. Suwardi membeli ikan laut dari Semarang.

“Ikan laut tidak banyak yang naik. Pasokan lancar. Pembelinya malah naik dan turun. Kadang pengecer yang ramai, kadang pembeli besar seperti restoran dan hotel juga ramai,” ujar Suwardi saat ditemui Solopos.com di kiosnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya