Solopos.com, SOLO — Carrefour Solo Paragon Mall menggelar Mall Electronic Exhibition untuk mendongkrak penjualan barang elektronik. Hal tersebut karena selama ini banyak masyarakat yang menganggap harga barang di Carrefour mahal.
Division Manager Appliance Carrefour Solo Paragon Mall, Feri Kurniawan, menuturkan penjualan Februari-Maret turun jika dibandingkan bulan lainnya. Oleh karena itu, diharapkan promo selama dua pekan, yakni 20 Maret-3 April tersebut juga mampu mendongkrak penjualan dari segi transaksi dan kontribusi terhadap total penjualan di toko ritel tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Apabila animo masyarakat terhadap program tersebut tinggi, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan kembali dilaksanakan untuk periode selanjutnya. Namun menurut dia, tujuan utama diadakannya program tersebut adalah untuk mengubah mindset masyarakat yang menganggap harga barang di Carrefour mahal.
Hal ini karena setiap bulan sekali biasanya ada program cuci gudang. Bahkan untuk promo kali ini, Feri menuturkan harganya lebih rendah Rp200.000-Rp300.000 dari harga pasar. “Diskon yang ditawarkan pada Electronic Exhibition ini up to 50%. Kami berharap jumlah transaksi akan naik sekitar 30% sedangkan kontribusi terhadap penjualan total toko naik sekitar 20% jika dibandingkan bulan biasanya,” ungkap Feri saat ditemui wartawan di lokasi promo, Kamis (20/3/2014).
Dia menuturkan produk yang ditawarkan kebanyakan merupakan produk baru dan kualitas terbaik. Hal ini karena acara tersebut didukung oleh principle barang elektronik langsung. Barang yang diikutkan dalam promo tersebut seperti TV LED, air conditioner (AC), mesin cuci, kulkas, rice cooker dan kompor dari berbagai merek, seperti Polytron, Samsung, Sanken, LG, dan Denpoo. Bahkan ada pula gadget seperti tablet, modem, dan power bank.
“Kami bekerja sama dengan Bank Mega menghadirkan Megazip untuk kemudahan kredit. Pelanggan hanya cukup menyerahkan fotokopi KTP, langsung bisa membawa pulang barang dan free angsuran dua bulan serta bunga 1,65% per bulan,” terang Feri.
Feri menjelaskan selama ini kontribusi penjualan terbesar adalah bahan pangan sebanyak 55%. Sedangkan sisanya, sebanyak 44%, disumbang dari penjualan produk elektronik, tekstil, bazar (furnitur, matras) dan fresh (sayuran, daging). Khusus kontribusi penjualan barang elektronik untuk total penjualan toko adalah sebanyak 14%-16%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
