SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBi/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dok/JIBi/Bisnis Indonesia)

SOLO--Inflasi Kota Solo pada Maret 2013 tak kunjung redam. Meski diproyeksikan bakal lebih rendah dari inflasi Januari dan Februari, pada Maret kemarin justru kembali meroket ke angka 1,43%.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Angka ini lebih tinggi dari inflasi Januari dan Februari yang masing-masing 1,33% dan 1,03%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Toto Desanto, menyampaikan tingginya inflasi masih dipicu kenaikan harga bahan pangan.

Sebanyak 81 komoditas mengalami kenaikan harga. Lima komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah bawang merah, bawang putih, cabai rawit, nangka muda dan cabe merah.

“Tingginya inflasi ini memang di luar proyeksi kami. Awalnya kami berharap Maret kemarin inflasi bisa lebih terkendali, tapi ternyata malah lebih tinggi, bahkan inflasi Solo paling tinggi dibanding kota lain di Jateng,” kata Toto, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya,  Selasa (2/4/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya