SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada November 2011 tidak lebih dari 0,4%. Angka tersebut lebih tinggi dari Oktober 2011 yang mengalami deflasi 0,12%. Hal tersebut diungkapkan Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo seusai rapat dengan Komisi Sebelas DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/11). Perry mengatakan, inflasi pada akhir tahun biasanya disebabkan perilaku masyarakat yang banyak berbelanja. Sementara, pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan berdampak langsung pada inflasi.

Menurut Perry, perubahan nilai tukar rupiah tidak akan membuat pengusaha melakukan revisi harga secara langsung. Kendati demikian, barang-barang jadi yang diimpor akan mengalami penyesuaian harga. Dengan pencapaian inflasi November yang diperkirakan rendah, besaran inflasi 3,9% pada akhir tahun ini masih bisa tercapai. Sementara itu, laju inflasi tahun berjalan periode Januari hingga Oktober 2011 tercatat sebesar 2,85%.[miol/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya