SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Kota Madiun berada di peringkat keempat dari delapan kabupaten/kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur (Jatim) pada bulan November 2018 dengan angka inflasi sebesar 0,34%.

Komoditas penyumbang inflasi di Kota Madiun paling besar yaitu beras dan daging ayam ras serta bawang merah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Firman Bastian, mengatakan angka inflasi Kota Madiun pada bulan November lebih tinggi dibandingkan angka inflasi Oktober yang hanya 0,18%.

Adanya kenaikan inflasi ini karena sejumlah harga bahan bokok mulai merangkak naik seperti beras, ayam potong, dan bawang merah.

Dia mengatakan angka inflasi ini terus dijaga oleh Pemkot Madiun sehingga tidak lantas memperburuk kondisi terutama menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Pemerintah harus bisa mengendalikan harga bahan pokok supaya angka inflasi juga tidak tinggi. Kalau kenaikan harganya masih wajar sih tidak apa-apa. Yang penting jangan signifikan. Itu sangat berpengaruh sekali,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).

Menurut Firman Bastian, angka inflasi pada bulan Desember ini sangat menentukan. Karena kalau angka inflasi pada bulan ini tinggi bisa membuat Kota Madiun akan menjadi kota dengan inflasi tertinggi pada tahun 2018.

Seorang pedagang ayam potong di Pasar Sleko Madiun, Srinin, 51, mengatakan harga ayam potong saat ini mengalami kenaikan Rp2.000/kg. Sepekan lalu harga ayam potong seharga Rp30.000/kg, namun saat ini harganya mencapai Rp32.000/kg.

Dia menuturkan kenaikan harga ini wajar mengingat sebentar lagi ada momen Natal dan tahun baru. “Kelihatannya nanti Natal harga daging ayam naik lagi. Soalnya tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu,” ungkap dia, Senin. 

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya