Inflasi Jateng September lebih tinggi daripada Agustus, BPS Jateng klaim terkendali.
Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan inflasi selama September masih terkendali, yaitu di level 0,09% dengan indeks harga konsumen (IHK) 123,69. “Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pada bulan Agustus 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,28% dengan IHK sebesar 123,58,” kata Kepala BPS Jateng Margo Yuwono di Semarang, Senin (3/10/2016).
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Ia mengatakan bahwa penyebab inflasi September 2016 ini adalah kenaikan harga yang ditunjukkan dengan peningkatan indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,58%; serta kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,31%. Selanjutnya, ada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,19%; kelompok kesehatan sebesar 0,13%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,09%.
Dari sisi komoditas, yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah cabai merah, akademi atau perguruan tinggi, tarif pulsa ponsel, bawang putih, dan bawang merah.
Menurut Margo Yuwono, deflasi disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,36% dan kelompok sandang sebesar 0,03%. Untuk komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, wortel, dan buah pir.
Sementara itu, inflasi terjadi di semua kota survei biaya hidup (SBH) di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,13% dengan IHK 123,60, diikuti Kota Tegal sebesar 0,07% dengan IHK 121,91. Selanjutnya, inflasi juga terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,06% dengan IHK 121,43, Kota Cilacap sebesar 0,05% dengan IHK 126,96, Kota Kudus sebesar 0,04% dengan IHK 129,70, dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,02% dengan IHK 121,81.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
