SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Realisasi ekspor Soloraya bulan November mulai menunjukkan peningkatan baik volume maupun nilainya, meskipun belum signifikan. Kendati demikian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memprediksi, tahun 2010 akan menjadi tahun yang berat bagi dunia tekstil.

Hal ini disampaikan API, melihat adanya penurunan volume dan nilai ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT), jika dibandingkan komoditas lain yang rata-rata mengalami kenaikan volume ekspor pada November.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data surat keterangan asal (SKA) yang diterima Espos dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, Selasa (8/12), realisasi ekspor Soloraya bulan November mencapai volume 7.863.529,55 kilogram dengan nilai US$ 26.226.148,51. Atau mengalami kenaikan dari realisasi Oktober, yakni 7.769.914,21 kilogram dengan nilai US$ 26.132.365,57.

Ketua Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Soloraya, David R Wijaya menyampaikan, ekspor mebel akan memperlihatkan tren yang jelas dan akan lebih baik di tahun 2010.

 

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya