SOLOPOS.COM - Kantor pusat Cisco di California, Amerika Serikat (AS). (Istimewa)

Cisco System yang beralih fokus ke bisnis software dan memecat 7% dari seluruh jumlah karyawan.

Solopos.com, NEW YORK – Cisco Systems akan melakukan PHK pada 7% karyawannya, tepatnya berjumlah 5.500 orang. Pengurangan karyawan ini dalam rangka upaya Cisco beralih fokus dari bisnis hardware ke software yang lebih menguntungkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cisco ingin bergerak menuju sektor bisnis yang sedang tumbuh cepat seperti sekuriti, Internet of Things dan cloud. Hal itu mereka lakukan seiring dengan melemahnya bisnis tradisional Cisco yang meliputi perangkat switches dan router.

Di bawah kepemimpinan CEO baru Chuck Robbins yang menggantikan John Chambers sekitar setahun lalu, Cisco memang cukup agresif di area bisnis barunya. Mereka misalnya membeli perusahaan Internet of Things Jasper senilai US$1,4 miliar.

Penghematan dari PHK 5.500 karyawan bisa dialihkan ke bisnis baru tersebut. “Kami akan menginvestasikan kembali penghematan dari aksi ini ke bisnis-bisnis tersebut,” sebut Cisco melansir laporan CNN, Kamis (18/8/2016).

Dalam laporan keuangan kuartal empatnya, bisnis router Cisco turun 6% sedangkan unit switches naik 2%. Sedangkan pendapatan dari negara-negara berkembang turun 6%. Namun demikian, penjualan total Cisco yang senilai US$12,6 miliar melampaui prediksi Wall Street.

Belakangan, memang banyak PHK terjadi di sektor teknologi. Di tahun 2016 ini, perusahaan teknologi total telah mengumumkan lebih dari 62 ribu PHK, naik 71% dari periode yang sama tahun lalu. Selain Cisco, PHK telah dilakukan raksasa teknologi lain semacam Microsoft, Intel dan Dell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya