SOLOPOS.COM - Beberapa orang sedang berada di kantor Baidu (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Industri teknologi diramaikan rencana Baidu membuka bank online.

Solopos.com, BEIJING – Raksasa mesin pencari asal Tiongkok, Baidu, berencana terjun ke dunia perbankan dengan meluncurkan bank online. Langkah ini dilakukan dengan menggandeng layanan finansial Citic group.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Baixin Bank, hasil kolaborasi di antara Baidu dan China Citic Bank, akan menjadi lembaga perbankan pertama di Tiongkok yang dibentuk oleh perusahaan internet dan bank tradisional.

Citic Bank yang berbasis di Beijing dan bagian dari Citic group, akan menjadi pengatur pemegang saham. Berdasarkan informasi yang didaftarkan ke bursa saham, bank baru ini punya modal senilai 2 miliar yuan.

“Pendirian Baixin Bank akan menandai pencapaian finansial internet di Tiongkok,” kata Chief Executive Baidu Robin Li dilansir Forbes, Kamis (19/11/2015).

Beberapa pengamat menilai, langkah Baidu ini akan menyaingi Alibaba. Baidu seperti diketahui digambarkan sebagai Google-nya Tiongkok. Namun perusahaan ini berupaya lebih besar lagi dengan merambah bisnis lain di luar mesin pencarian. Sebelumnya, Baidu sudah punya platform online payment bernama Baidu Wallet.

Raksasa e-commerce Alibaba dan Tencent yang berada di balik aplikasi messaging populer WeChat, mengalahkan Baidu di sektor perbankan dengan kolaborasi mereka.

Alibaba diketahui memiliki 30% saham di MYbank, melalui unit bisnis Ant Financial Services. Bank online ini bari dibuka Juni silam. Januari lalu, Tencent meluncurkan bank online bernama WeBank, dan memegang sekitar 30% sahamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya