SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, PURBALINGGA &mdash; </strong>Pertumbuhan industri perhotelan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah diandalkan pemerintah untuk mengurangi penangguran. Diharapkan penyerapan tenaga lokal cukup mampu menurunkan angka kemiskinan di wilayah setempat.</p><p>"Kami harap, hotel ini akan mampu menyerap banyak tenaga kerja dari Purbalingga, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan menurunkan kemiskinan di Purbalingga," kata Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat <em>ground breaking</em> pembangunan Braling Grand Hotel di Jl. S. Parman, Purbalingga, Jateng, Selasa (31/7/2018).</p><p><em>Ground breaking</em> pembangunan hotel itu dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko yang juga mantan Bupati Purbalingga periode 2010-2013. Heru memberikan apresiasi atas pertumbuhan dan mulai dibangunnya hotel-hotel atau penginapan di Kabupaten Purbalingga karena merupakan bagian dari upaya investor dalam menangkap peluang ekonomi dari pembangunan Bandara Besar Jenderal Soedirman Purbalingga dan gerbang jalan tol di Kabupaten Pemalang.</p><p>Terkait dengan pembangunan Braling Grand Hotel, dia mengharapkan hotel tersebut nantinya akan menambah fasilitas penginapan yang representatif di Purbalingga. "Apalagi ini merupakan hotel bintang empat. Dengan akan direalisasikan pembangunan bandara pada tahun 2019, arus kunjungan ke Purbalingga akan meningkat, demikian pula dengan wisatanya sehingga hotel ini juga akan kebanjiran pengunjung untuk memenuhi kebutuhan baik para visitor bandara ataupun wisatawan itu," katanya.</p><p>Dengan demikian, kata dia, Purbalingga akan mendapatkan dampak positifnya secara langsung. Pembangunan Braling Grand Hotel diprakarsai PT Sinergi Properindo bekerja sama dengan Azana Hotels and Resorts selaku operator hotel.</p><p>Direktur Azana Hotel Management Dicky Sumarsono mengatakan Braling Grand Hotel By Azana merupakan hotel berbintang empat dengan 140 kamar, satu <em>ballroom</em> berkapasitas 1.000 orang, empat ruang pertemuan masing-masing berkapasitas 30 orang, <em>coffee lounge</em>, restoran, dan kolam renang yang representatif. "Kami optimistis bahwa hadirnya Braling Grand Hotel Purbalingga ini akan membawa perubahan serta meramaikan pergerakan bisnis, pengembangan ekonomi masyarakat dan akan membawa lebih banyak Investor ke Purbalingga," katanya.</p><p>Sementara itu, Direktur PT Sinergi Braling Propertindo M. Ismudi Atmaka mengatakan Braling Grand Hotel akan dibangun di Iahan seluas 5.095 m2 dengan menggunakan konsep menghargai kekayaan warisan budaya dan nilai-nilai arsitektur tradisional yang dipadukan dengan keindahan alam. Menurut dia, pembangunan Braling Grand Hotel merupakan bentuk semangat putra daerah yang ingin membangun dan memajukan daerahnya.</p><p>"Ini karena Kabupaten Purbalingga merupakan tempat kelahiran dari Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Sinergi Braiing Propertindo," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya