SOLOPOS.COM - Cembengan 2015 (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Industri pergulaan Jatim ingin harga gula di tingkat petani menjadi Rp5.717/kg.

Madiunpos.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun 2015 ini menargetkan menurunkan harga patokan petani (HPP) gula hingga rata-rata menjadi Rp5.717/kg seiring dengan startegi mekanisasi on farm dan revitaliasasi beberapa pabrik gula.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Utama PTPN X Subiyono mengatakan target HPP di PG tersebut diturunkan dari tahun lalu yakni Rp6.017/kg. Di PG Kremboong, tahun ini ditargetkan turun menjadi Rp6.525/Kg, dari HPP tahun lalu yakni Rp7.104/Kg.

“Kami yakin HPP bisa turun dengan cukup signifikan, setelah beberapa pabrik gula direvitalisasi,. Di PG Tjoekir (Jombang) misalnya bisa turun menjadi Rp5.800/Kg dari sebelumnya Rp9.985/kg,” katanya di sela-sela acara Sharing Session Pabrik Gula BUMN gula Se Indonesia, di Surabaya, Jumat (12/6/2015).

Selain itu, lanjut Subiyono, di PG Djombang Baru HPP sudah turun dari Rp 9.700/kg menjadi Rp6.409/kg.

“Dengan HPP yang rendah, profitabilitas bisa terjaga. Petani untung, pabrik juga untung,” imbuh Subiyono.

Adapun total  lahan di lingkungan PTPN X yang telah digarap dengan pendekatan mekanisasi masa tanam 2015/2016 mencapai 5.156,8 hektare terdiri atas 2.789,1 hektar lahan tebu sendiri dan 2.367,7 ha lahan tebu rakyat, termasuk sebagian di wilayah PG Watoetoelis dan PG Kremboong.

Sekretaris PTPN X Adi Santoso menambahkan, selama empat tahun terakhir, PTPN X sudah menginvestasikan Rp1,54 triliun untuk merevitalisasi di PG Kremboong, PG Tjoekir, PG Djombang Baru, PG Mritjan, dan PG Modjopanggoong.

”Di sejumlah PG, hasil revitalisasi akan terasa mulai tahun ini karena revitalisasi dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu produksi,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, melalui revitalisasi, pabrik juga bisa menurunkan konsumsi energi dengan menekan biaya bahan bakar minyak tambahan untuk operasional pabrik dari Rp48 miliar pada 2008 menjadi Rp1,78 miliar pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya