SOLOPOS.COM - Pabrik mobil VW di Wolfsburg, Jerman. (Autoblog.com)

Pabrik mobil VW pernah menjadi pusat produksi kendaraan militer.

Solopos.com, WOLFSBURG – Volkswagen (VW) baru saja menemukan sejumlah bom seberat 250 kilogram di pusat industri otomotifnya di Wolfsburg, Jerman. Bom yang masih aktif itu diketahui merupakan peninggalan Perang Dunia II (PD II).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bom tersebut ditemukan di empat titik berbeda oleh para pekerja konstruksi bangunan yang mengerjakan proyek perluasan pabrik. Terkait temuan itu, polisi langsung mengevakuasi sekitar 700 warga di sekitar pabrik dan menyiagakan tim medis serta petugas pemadam kebakaran.

Ekspedisi Mudik 2024

Diberitakan surat kabar setempat, Wolfsburger Allgemeine Zeitung seperti dilansir laman Autoevolution, Rabu (13/7/2016), ahli penjinak bom menjelaskan itu merupakan bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur Amerika pada masa PD II.

Selain bom, para pekerja konstruksi juga menemukan beberapa senjata berukuran 5,5 meter yang juga terkubur di bawah tanah.

Seperti diketahui, pabrik VW didirikan oleh Pemimpin Nazi, Adolf Hitler pada 1938. Mulanya pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi mobil rakyat yang menjadi cikal bakal VW Beetle alias VW Kodok.

Tetapi selama masa perang, bangunan tersebut dialihfungsikan sebagai pusat produksi kendaraan dan senjata militer. Sadar pabrik itu menjadi jantung Jerman, Negara Sekutu pun menyerbunya dengan serangan udara dan akhirnya jatuh ke tangan Inggris.

Meski mengkhawatirkan, VW mengatakan penemuan bom aktif itu tidak terlalu mengganggu aktivitas industri otomotif mereka. Sepanjang 2015, pabrik tersebut mampu menghasilkan 815.000 kendaraan yang terdiri dari model VW Golf, Tiguan, dan Touran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya