SOLOPOS.COM - Mazda2. (Mazda.co.uk)

Industri otomotif Indonesia bagi Mazda masih kurang bersahabat.

Solopos.com, JAKARTA – Dari sederet merek mobil Jepang anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menjadi satu-satunya yang tidak memiliki pabrik di Tanah Air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Senior Marketing Manager MMI Astrid Ariani, Mazda Motor Corp di Jepang menganggap regulasi pemerintah terkait industri otomotif masih kurang bersahabat. Sehingga mendirikan pabrik dinilai sebagai hal yang tidak menguntungkan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat ini memang belum. Mazda enggak mau buka pabrik terus tutup. Jadi lebih baik sambil menunggu semua regulasi sambil menunggu pengembangan market juga,” papar Astrid seperti dilansir laman Detik, Senin (21/3/2016).

Tetapi jika suatu saat regulasinya lebih baik, lanjut Astrid, bukan tidak mungkin Mazda akan memperluas ekspansinya dengan berinvestasi dan mendirikan pabrik produksi mobil di Tanah Air.

Sedangkan untuk saat ini, Mazda melihat bahwa menjual mobil dengan cara mengimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari negara tentangga sudah cukup untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia.

“Dengan adanya pabrik di Thailand dan Jepang serta regulasi yang ada, kami rasa berjualan dengan skema ini sudah menguntungkan,” imbuh Astrid.

Sebagai informasi, MMI mengandalkan delapan mobil di industri otomotif Indonesia yang terdiri dari model hatchback, SUV, MPV, sedan sport, dan mini truck. Sedangkan tulang punggung penjualannya adalah hatchback Mazda2.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya