Ford Indonesia tutup setelah menunjuk pihak ketiga sebagai penerus.
Solopos.com, SOLO – PT Ford Motor Indonesia (FMI) sempat mengumumkan akan tutup dan menyudahi seluruh aktivitasnya di bursa mobil Tanah Air per paruh kedua 2016. Tetapi keputusan itu kini ditarik kembali.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Dilansir laman resmi Ford Indonesia, Rabu (13/4/2016), FMI mengumumkan tidak jadi menutup bisnisnya termasuk layanan purna jual, servis garansi, dan ketersediaan onderdil mobil Ford sebelum menunjuk pihak lain yang dapat mengambil alih.
”Kami ingin kembali meyakinkan bahwa FMI tidak akan menutup, melakukan pembubaran atau mengakhiri operasinya di Indonesia sebelum menunjuk pihak ketiga yang kredibel untuk melaksanakan kewajiban pelayanan purna jual ketersediaan suku cadang kendaraan bermotor di Indonesia.”
Meski begitu pengumuman terbaru itu ditulis atas nama PT Ford Motor Indonesia saja. Sedangkan dalam pengumuman pertama yang dirilis Januari 2016 lalu, keputusan tutup ditulis atas nama Bagus Susanto sebagai Managing Director FMI.
Terkait penunjukan pihak ketiga, dilaporkan laman Okezone, FMI akan mengumumkannya paling lambat 31 Maret 2017. Keputusan itu sesuai hasil akhir mediasi dalam perkara No.61/Pdt.G/2016/PN.JKT.PST antara FMI dengan penggugat selaku wakil konsumen Ford, David Tobing, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penandatanganan keputusan itu juga disaksikan oleh kuasa hukum Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan. Sebab dua pihak dari kementerian itu juga digugat oleh David.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
