SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menandatangani prasasti atas diresmikannya Regional Distribution Centre Coca-Cola di Kabupaten Semarang, Rabu (27/8/2014). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menggenjot kemampuan rantai distribusi untuk memenuhi target 20% pertumbuhan produksi minuman ringan di Jawa Tengah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka pusat distribusi regional (regional distribution centre) seluas 2,7 hektare di Kabupaten Semarang, Rabu (27/8/2014).

Group Managing Director Coca-Cola Amatil (CCA), Alison Watkins, mengatakan pusat distribusi regional CCAI terletak satu kompleks dengan CCAI Semarang Plant. Pusat distribusi berkapasitas lebih dari 16.000 palet dengan 480 output per jam ini dibangun untuk memastikan CCAI mampu meningkatkan rantai distribusi produk secara nasional.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Fasilitas ini juga membantu modernisasi supply chain kami, sekaligus membentuk kemampuan staf CCAI untuk bekerja dengan inovasi teknologi yang telah menjadi standar baru kami,” jelas Alison dalam rilisnya yang diterima Solopos.com, Jumat (29/8/2014).

Selama tiga tahun belakangan ini, lanjut Alison, CCA telah menginvestasikan US$390 juta atau setara Rp4,6 triliun untuk mendukung suppy chain nasional. Sebelumnya, CCAI telah memiliki pusat distribusi regional di Jakarta dan Medan, dan Semarang sebagai pusat distribusi regional ketiga. CCAI berencana membuka satu pusat distribusi regional di Surabaya, Jawa Timur.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan Jateng merupakan pasar yang menarik untuk berinvestasi. “Coca-cola telah berinvestasi di wilayah ini selama bertahun-tahun. Saya berharap perusahaan-perusahaan besar dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya, dalam hal pelaksanaan manajemen, hubungan manajemen dengan karyawan, inisiatif CSR, pemasaran serta pengembangan karyawan,” ujar Ganjar seusai menandatangani prasasti peresmian Pusat Distribusi Regional Semarang.

Di bagian lain, Alison Watkins menjelaskan kontribusi CCA dalam perekonomian yang terbesar adalah dengan membuka lapangan pekerjaan. Hingga saat ini, CCAI memiliki tenaga kerja lebih dari 1.700 orang di Jawa Tengah dan lebih dari 12.000 orang di seluruh Indonesia.

Sebelumnya Presiden Direktur CCAI, Kadir Gunduz, memaparkan pihaknya terus meningkatkan produksi seluruh produk CCAI di sembilan pabrik di Indonesia. Adapun PT CCAI sendiri memproduksi sekitar 35 jenis minuman ringan, mulai dari soft drink (Coca-Cola, Fanta, Sprite), air mineral (Ades), jus (Pulpy), teh (Fresh Tea), buah-susu (Nutri Boost), minuman energi (Isotonik), dan lain-lain.

Pada tahun ini CCAI meyakini market share untuk minuman ringan mencapai 65% dari total produksi sekitar 30 juta boks. Menurutnya, market share di Jawa Tengah berkontribusi 10%-12% dari total penjualan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya