SOLOPOS.COM - Tumpukan puing motor dan perkakas menjadi puing-puing bekas kebakaran di halaman rumah Joyosuwito alias Suwar. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Tumpukan puing motor dan perkakas menjadi puing-puing bekas kebakaran di halaman rumah Joyosuwito alias Suwar. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)--Dua rumah dan satu bangunan industri mebel milik Joyosuwito alias Suwar, 70 di Dukuh Pandanan RT 22, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen ludes dilalap api, Sabtu (6/8/2011.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lantaran terbatasnya air, api merembet ke rumah Mujiyanti, 35, dan Wahyono yang tinggal di samping rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB dinihari itu.  Hanya kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah

Sejumlah barang berharga yang ludes dilalap api antara lain, satu unit Honda Revo, satu unit Yahama Sigma, dua unit pompa air, dua unit mesin diesel, sejumlah mesin pertukangan kayu, satu unit mesin bubut, empat unit sepeda onthel, tiga televisi berwarna, uang tunai Rp 4 juta dan bangunan rumah.

Seorang warga setempat, Badri, 48, saat dijumpai Espos di tempat kejadian perkara, Sabtu pagi, mengungkapkan peristiwa kebaran itu diketahui kali pertama oleh Mujiyanti yang tinggal di sebelah utara rumah korban. Mujiyanti berteriak minta tolong saat api sudah membesar dan merebet ke rumahnya. Seketika itu sejumlah warga berhamburan keluar rumah sekitar pukul 01.00 WIB.

“Dengan alat seadanya, mulai dari ember sampai pompa air digunakan untuk memadamkan api. Api yang membabi buta sudah sulit dipadamkan. Kami terus berusaha semaksimal mungkin. Barang-barang yang bisa diselamatkan di bawa keluar. Akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB,” tukas Badri yang diamini sejumlah warga lainnya yang
berkumpul di halaman rumah korban.

Warga lainnya, Slamet Riyadi, 45, menambahkan setelah padam sejumlah warga baru membersihkan puing-puing bangunan rumah yang terbuat dari papan dan barang-barang yang menjadi bangkai.  “Kebakaran itu merembet ke bagian belakang rumah Mujiyanti. Jendela dan resplang rumah Wahyono juga ikut terbakar. Penyebab kebakaran itu diduga karena korsleting listrik karena sumber api itu berasal dari rumah utama. Saat kebakaran itu, pemilik rumah sedang berpergian ke Jakarta,” akunya.

Sementara, Kapolsek Sumberlawang, AKP Suhardi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan menghitung kerugian akibat kebakaran. Dia menyatakan meminta bantuan tim identifikasi Polres Sragen untuk olah-TKP.

“Kami tadi malam ikut memadam api. Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Dari data yang ada, kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai Rp 75 jutaan. Kami masih menduga kebakaran ini disebabkan oleh tegangan arus pendek alias korslenting listrik,”
pungkasnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya