SOLOPOS.COM - Lampu Pijar (twitter)

Industri lampu masih dikuasasi produk impor sehingga Aperlindo minta perlindungan Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mewajibkan seluruh institusi pemerintahan menggunakan produk lampu dalam negeri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), John Manoppo, mengatakan saat ini pangsa pasar lampu listrik dikuasai oleh produk impor.

Padahal, industri lampu listrik merupakan industri padat karya, yang menggantungkan keberlanjutan operasionalnya dari penjualan produknya.

“Potensi pasar lampu di dalam negeri saat ini mencapai 300 juta unit per tahun. Sayangnya, 80% dari pangsa pasar lampu listrik dikuasai oleh produk impor,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2015).

John menuturkan Presiden harus menerapkan Undang-Undang No. 3/2014 tentang Perindustrian, yang mengatur peningkatan penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah untuk pemberdayaan industri lokal.

Bahkan sebenarnya dalam Pasal 86 ayat (2) UU tersebut diatur sanksi administratif untuk pejabat pengadaan barang/jasa yang tidak menggunakan produk dalam negeri.

Menurut John, Pemerintah juga harus mendorong industri lampu lokal untuk mengambil potensi pasar yang terbentuk dari proyek 35.000 megawatt.

“Pemerintah juga harus melindungi industri lampu lokal, karena pemberlakuan AFTA [Asean Free Trade Area] akan membuat bea masuk produk lampu listrik menjadi 0%,” ujar dia.

Dia juga menyebutkan dengan dikenakannya 5% untuk bea masuk komponen lampu, akan membuat industri lokal kesulitan bersaing dalam memproduksi lampu listrik.

“Presiden menanggapi positif masukan kami, karena industri lampu listrik merupakan industri padat karya,” ucap Manoppo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya