SOLOPOS.COM - Satu dari 50 Stan yang Memamerkan Karya Kreatif di Solo Square

Industri kreatif Solo, pengembangan kawasan Mojosongo jadi pengembangan industri IMKM dipercepat.

Solopos.com, SOLO–Pengembangan kawasan Mojosongo sebagai kawasan pusat pengembangan industri IMKM berbasis industri kreatif dipercepat. Pengembangan kawasan diarahkan sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Perencanaan Ruang Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Nunung Setyo Nugroho, mengatakan pengembangan kawasan digeser dari industri manufaktur menjadi industri kreatif. Sebab, nilai tambah dari industri kreatif lebih tinggi dibandingkan industri manufaktur. Selain itu, dampak lingkungan yang ditimbulkan dari industri kreatif lebih kecil.

Percepatan, lanjut Nunung, dilakukan menyusul secara spasial kawasan Mojosongo terkoneksi dengan Sangiran. Keberadaan industri kreatif di Mojosongo seperti kerajinan sangkar burung, tahu, dan tempe bisa mendukung wisata Sangiran.

“Keterhubungannya kuat. Sangiran memiliki potensi luar biasa untuk jadi destinasi wisata berkelas internasional,” kata Nunung, dalam workshop Rencana Induk Perindustrian/RIPIDA Mojosongo, di Kelurahan Mojosongo, Selasa (27/9/2016).

Nunung mendorong kepada pelaku industri kreatif seperti tahu dan tempe yang ada di Mojosongo untuk terus memperluas pasar hingga menembus supermarket dan hypermarket. Inovasi dalam pembuatan produk turunan juga harus diperkuat guna meningkatkan nilai tambah.

“Sehingga tahu yang diproduksi di Mojosongo tidak hanya bentuk tahu putih. Bisa diperbanyak variasinya seperti tahu bulat, tahu sutra, dan sebagainya,” kata Nunung.

Pengembangan kawasan Mojosongo sebagai kawasan industri kreatif akan diperkuat dengan pendirian gedung Pusat Informasi Produk dan Showroom. Leader Konsultan CV Wisanggeni, Anna Pudianti, kedua gedung tersebut selain menjadi ajang pamer produk, gedung akan memberikan informasi mengenai industri kreatif yang ada di Mojosongo mulai dari pengolahan produk, pengolahan limbah, hingga menjadi tempat digelarnya event-event penunjang promosi.

“Lomba kicau burung misalnya untuk membantu pengenalan produk sangkar burung yang ada di Mojosongo. Dalam event itu juga bakal hadir sangkar burung dari daerah lain. Sehingga model sangkar burung ini juga bisa berkembang,” kata Anna.

Anna belum bisa memastikan dimana lokasi gedung bakal dibangun. Saat ini pembangunan gedung masih dalam tahap pengkajian. (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya