SOLOPOS.COM - Ilustrasi Youtube (youtube.com)

Industri kreatif musik DIY tumbuh subur.

Harianjogja.com, JOGJA — Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi yang besar di bidang industri musik seiring banyaknya bakat-bakat di dunia musik. Potensi di bidang musik di DIY telah melahirkan bank besar seperti Sheila On 7, Endang Soekamti, Shaggydog, Jikustik, dan band besar lainnya. Potensi yang terpendam harus terus dipacu untuk tumbuh.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Pentolan Grup Band Endank Soekamti Dory mengatakan, DIY memiliki banyak grup bank dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Banyak grup band besar yang lahir dari DIY. “Untungnya, band yang sudah besar itu tetap berbasi di DIY sehingga menjadi keuntungan karena tetap menjadi aset DIY,” kata dia ketika ditemui di Dixie Jogja Easy Dining, Sleman, Rabu (27/7/2016).

Dory mengatakan, hal itu menjadi contoh yang baik bagi band-band penerus untuk tetap berbasis di DIY. Tanpa berpindah ke Ibu Kota, band yang ada saat ini tetap bisa mengembangkan musikalitas mereka. Pasalnya, DIY termasuk daerah yang diperhitungkan di dunia musik nasional. Keunikan lain yang dimiliki DIY untuk dunia musik adalah setiap aliran musik bisa berkembang dengan baik dan ada sikap saling menghormati antara penganut aliran musik yang satu dan aliran lainnya.

Ia mendorong band yang sudah ada saat ini bisa terus tumbuh hingga sukses di industri musik. Untuk maju, setiap band harus memiliki komitmen untuk konsisten berkarya di jalur musik.

“Mereka juga harus bisa memanfaatkan fasilitas yang ada misal memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan band mereka,” ungkap dia.

Saat ini, kesempatan untuk melakukan promo tentang band sendiri sangat terbuka lebar seiring semakin berkembangnya dunia digital. Endang Soekamti pun memanfaatkan media seperti YouTube untuk mendukung promosi band dan mendukung penjualan album dalam bentuk fisik.

“Masih ada peminat untuk penjualan fisik. Hal itu merupakan apresiasi dari para Kamties yang cukup bagus. Memang, apresiasi musik harus tumbuh dari masyarakat juga agar band itu terus berkarya,” kata dia.

Owner Suaka Art Perlita Desiani mengungkapkan, DIY memiliki band-band yang sudah dikenal bukan hanya dari satu lingkungan tetapi dari berbagai kalangan. Mereka sudah berkiprah di blantika musik nasional dan juga sering tampil di luar negeri. Ia menilai, industri musik saat ini terus berkembang dan semakin menarik setiap tahunnya termasuk di DIY.

“Untuk genre musik sendiri, saat ini memang pop masih berkembang terus karena arahnya memang komersial. Tetapi, genre lainyya juga terus tumbuh,” kata dia.

Oleh karena itu, sebagai apresiasi kepada band-band DIY yang memperkaya khasanah musik Indonesia, Suaka Art selaku promotor akan mengadakan konser bertema Local Heroes di Stadion Kridosono, 27 Agustus 2016. “Selain untuk apresiasi, konser yang akan menghadirkan Endang Soekamti, Sheila On 7, dan Shaggydog ini juga untuk memberikan isnpirasi kepada masyarakat untuk terus berkarya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya