Sabtu, 28 Mei 2011 - 18:10 WIB

Industri kreatif kurangi TKW dan KDRT

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Wanita Indonesia dituntut untuk mandiri, dengan mengembangkan industri kreatif, agar dapat berperan aktif dalam pembangunan. Hal ini diungkapkan Deputi Pengarusutamaan Gender Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ida Susilo Wulan, dalam Workshop Seribu Wanita Berkarya untuk Indonesia oleh desainer Anna Avantie. Workshop tersebut diselenggarakan, Sabtu (28/5), di Pendapi Gedhe kompleks Balaikota Solo.

Ida menjelaskan, kemandirian ini secara otomatis, akan menurunkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang terjadi akibat permasalahan ekonomi. Selain itu, meningkatnya industri kretaif, juga akan mengurangi jumlah wanita yang bekerja di luar negeri, untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ida menambahkan, banyaknya minat untuk menjadi TKI, berpotensi pada praktek penjualan perempuan atau trafficking.

Advertisement

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Anne Avanti mengungkapkan, bahwa setiap wanita dapat berkarya, dengan tekun berkreasi. Anne pada worksop tersebut menceritakan kerja kerasnya, dalam merintis usaha desain kebaya. Anne berharap, hal tersebut dapat menjadi inspirasi wanita Indonesia, untuk mulai berkarya. [SPFM/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif