SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Wanita Indonesia dituntut untuk mandiri, dengan mengembangkan industri kreatif, agar dapat berperan aktif dalam pembangunan. Hal ini diungkapkan Deputi Pengarusutamaan Gender Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ida Susilo Wulan, dalam Workshop Seribu Wanita Berkarya untuk Indonesia oleh desainer Anna Avantie. Workshop tersebut diselenggarakan, Sabtu (28/5), di Pendapi Gedhe kompleks Balaikota Solo.

Ida menjelaskan, kemandirian ini secara otomatis, akan menurunkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang terjadi akibat permasalahan ekonomi. Selain itu, meningkatnya industri kretaif, juga akan mengurangi jumlah wanita yang bekerja di luar negeri, untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ida menambahkan, banyaknya minat untuk menjadi TKI, berpotensi pada praktek penjualan perempuan atau trafficking.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Anne Avanti mengungkapkan, bahwa setiap wanita dapat berkarya, dengan tekun berkreasi. Anne pada worksop tersebut menceritakan kerja kerasnya, dalam merintis usaha desain kebaya. Anne berharap, hal tersebut dapat menjadi inspirasi wanita Indonesia, untuk mulai berkarya. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya