Industri pertekstilan Jateng meminati pasar Timur Tengah.
Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Kota Semarang menyatakan pengusaha tekstil di Jawa Tengah tertarik menjajaki pasar Timur Tengah. “Sebetulnya permintaan produk dari beberapa negara di Timur Tengah cukup bagus, tetapi sejauh ini belum menjadi negara utama ekspor untuk tekstil dari Jawa Tengah,” kata Ketua API Jawa Tengah Agung Wahono di Semarang, Jumat (31/3/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mengatakan secara keseluruhan saat ini negara utama ekspor Jawa Tengah adalah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Bahkan, sejauh ini tekstil masih menjadi produk dengan nilai ekspor paling tinggi dibandingkan produk lain.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor tekstil dan barang tekstil Jawa Tengah pada bulan Februari 2017 mencapai 181,86 juta dolar AS. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan produk utama ekspor lain yaitu kayu dan barang dari kayu sebesar 77,87 juta dolar AS dan bermacam barang hasil pabrik dengan nilai 56,09 juta dolar AS.
Sejauh ini, negara di kawasan Timur Tengah yang memberikan kontribusi cukup besar pada total nilai ekspor Jawa Tengah adalah Turki dan Mesir. Berdasarkan data di bulan Februari 2017, untuk nilai ekspor produk Jawa Tengah ke Turki yaitu 8,08 juta dolar AS atau berkontribusi sebesar 1,96 persen terhadap total ekspor Jawa Tengah.
Sedangkan nilai ekspor ke Mesir pada waktu yang sama sebesar 5,16 juta dolar AS atau memberikan kontribusi sebesar 1,21 persen. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik atas kunjungan Raja Salman beberapa waktu yang lalu ke Indonesia. Agung berharap kunjungan tersebut memberikan dampak yang baik bagi industri di Indonesia khususnya sektor tekstil.
“Sebetulnya kami sudah cukup menguasai tren permintaan produk di negara-negara kawasan Timur Tengah, salah satunya adalah benang halus. Harapannya dengan adanya hubungan dagang yang semakin baik antara pemerintah kita dengan negara-negara di Timur Tengah, semakin banyak pula produk yang bisa kami kirim ke sana,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
