SOLOPOS.COM - Tim Kurator PT Perindustrian Njonja Meneer yang ditunjuk Pengadilan Niaga menyegel pabrik jamu Nyonya Meneer di Jl. Raya Kaligawe, Kota Semarang, Jateng, Selasa (8/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Industri jamu PT Nyonya Meneer disita sejumlah asetnya oleh kurator yang ditunjuk Pengadilan Niaga Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kurator pailit PT Nyonya Maneer sudah menyita sejumlah aset berupa tanah dan bangunan milik industri jamu tersebut yang tersebar di sejumlah daerah. “Dari verifikasi sementara, ada lima aset yang sudah berhasil diidentifikasi,” kata kurator pailit PT Nyonya Maneer, Wahyu Hidayat, di Kota Semarang, Jumat (11/8/2017).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Keenam aset berupa tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah daerah di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Salah satu aset yang telah diajukan sita umum tersebut adalah pabrik di Jl. Kaligawe, Kota Semarang.

[Baca juga Utang Nyonya Meneer ke BPJS Capai Rp12,58 Miliar]

Menurut dia, kurator masih mencari aset lain milik perusahaan jamu tersebut. Ia menuturkan hingga saat ini kurator belum berhasil menemui Direktur Utama PT Nyonya Maneer Charles Saerang. “Kami sudah kirimkan surat ke kediaman beliau, namun belum bertemu langsung,” akunya.

Ia menjelaskan jika telah bertemu langsung, kurator akan menyampaikan dokumen apa saja yang dibutuhkan berkaitan dengan kepemilikan aset-aset tersebut. Melalui keterangan pemilik Nyonya Meneer tersebut diharapkan upaya untuk menyelesaikan kepailitan ini dapat berjalan lancar.

[Baca juga Bos Panasonic Akan Selamatkan Nyonya Meneer]

Sebelumnya, Pengadilan Niaga Semarang memutus pailit PT Nyonya Meneer melalui sidang, Kamis (3/8/2017). Pengadilan membatalkan putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang diputus Pengadilan Niaga Semarang pada 2015.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya