SOLOPOS.COM - Aktivitas Pabrik Gula (PG) Pagottan, Madiun, Selasa (4/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Industri gula Jateng bakal dikelola PTPN XI yang selama ini beroperasi di Jatim. Tugasnya menyehatkan delapan pabrik gula di wilayah ini.

Madiunpos.com, SURABAYA – Delapan pabrik gula (PG) di Jateng milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX segera dikelola jajaran PTPN XI yang selama ini beroperasi di Jatim. Dalam satu hingga tiga tahun, kedelapan PG itu diharapkan bisa lebih sehat sehingga pengelolaannya bisa dikembalikan kepada PTPN IX.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama PTPN XI Dolly Parlagutan Pulungan saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Jumat (16/10/2015), menyatakan kesiapannya untuk mengelola kedelapan pabrik gula milik PTPN IX sesuai dengan target. Ia akan menerjunkan tenaga terampil mulai dari direksi hingga kepala divisi untuk ikut mengelola kedelapan pabrik gula tersebut.

“Selain mengelola manajemen dan skill, kami juga akan membantu untuk mencari pendanaan atau modal bagi PTPN IX  baik lewat pasar uang maupun lembaga keuangan lainnya, tetapi dengan catatan pencarian dana menggunakan buku keuangan mereka sendiri,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diberitakan Madiunpos.com, PTPN XI dipercaya holding BUMN gula—yang kini berada di PTPN III—mengelola delapan pabrik gula (PG) milik PTPN IX di Jawa Tengah. Rencananya, perjanjian pengelolaan delapan pabrik industri gula milik PTPN IX oleh PTPN XI tersebut akan diteken dalam waktu sepekan ke depan.

Tujuan pengambilalihan pengelolaan delapan pabrik gula (PG) milik PTPN IX oleh PTPN XI itu adalah guna mendorong kinerja industri gula Jateng yang dalam beberapa tahun terakhir ini terus merugi.

Pembukuan Tetap
Direktur Utama PTPN III, Bagas Angkasa menjelaskan keterlibatan PTPN XI terhadap pengelolaan manajemen PTPN IX tersebut hanya sebatas ekspor atau menularkan strategi, teknologi dan skill kepada sumber daya manusia (SDM) PTPN IX. Sedangkan untuk manajemen keuangan akan tetap berada pada pembukuan masing-masing perusahaan tanpa dilebur menjadi satu.

“Rencana ini merupakan inisiatif dari holding BUMN gula (PTPN III) dan para pemegang sahamnya, karena ternyata di PTPN IX masih banyak petani yang kecewa karena rendemennya tidak bagus, kinerjanya juga turun,” katanya saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Jumat (16/10/2015).

Dia menjelaskan PTPN XI dipilih untuk mengelola pabrik gula- pabrik gula milik PTPN IX lantaran kinerja PTPN XI dianggap mampu berkembang secara signifikan baik dari sisi on farm maupun off farm meski sebelumnya sempat merugi hingga Rp240 miliar. Berdasarkan data yang diperoleh, kinerja keuangan PTPN XI hingga September 2015 ini pun sudah meraih laba Rp68 miliar.

“Sekarang ini masalahnya, PG mau berubah apa tidak, karena sebetulnya PG yang dimiliki semuanya masih kuno zaman Belanda, tapi kok kondisi riilnya berbeda, PG lain bisa berubah jadi lebih baik, mengapa PTPN IX tidak bisa lebih baik,” ujarnya.

Kerja Sama Solid
Menanggapi apresiasi atas kinerja PTPN XI beberapa waktu terakhir ini, Direktur Utama PTPN XI Dolly Parlagutan Pulungan menyatakab upaya PTPN XI untuk meraih pertumbuhan kinerja selama ini merupakan buah kerja sama yang solid dari board of director (BOD), general manager (GM) hingga para staf.

Direktur SDM dan Umum PTPN XI M. Cholidi menambahkan pihaknya akan membangkitkan mental SDM PTPN IX dan menegakkan sistem kerja yang seusai dengan standard operating procedures (SOP) seperti yang selama ini dilakukan di PTPN XI.

“Para petani butuh sentuhan dari SDM tanaman, bagaimana menanam, dan menebang supaya menghasilan rendemen yang bagus. Ini yang akan kami coba kembalikan, agar ada keyakinan diri dan kepercayaan dari petaninya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya