SOLOPOS.COM - Saleh Husin (Bisnis)

Industri gula ditingkatkan kinerjanya dengan membangun 14 pabrik baru.

Solopos.com, JAKARTA — Pengusaha gula membutuhkan lahan seluas 350.000 hektare untuk membangun 14 pabrik gula baru, agar dapat memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Menteri Perindustrian, Saleh Husin, mengatakan saat ini kebutuhan gula nasional mencapai 5,7 juta ton per tahun. Padahal, produksi gula dalam negeri hanya 2,7 juta ton per tahun, sehingga masih harus impor.

“Salah satu cara agar tidak lagi mengimpor gula adalah membangun pabrik baru. Kira-kira dibutuhkan 14 pabrik baru yang berbasis tebu, dengan kebutuhan lahan mencapai 350.000 hektare,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Saleh menuturkan pembangunan 14 pabrik baru tidak dapat langsung meningkatkan produksi gula di dalam negeri. Pasalnya, pengusaha perlu melakukan uji coba hingga dua kali, sebelum berhasil memproduksi gula.

Menurut dia, pengusaha setidaknya membutuhkan waktu hingga tujuh tahun, agar dapat berproduksi secara optimal. Pemerintah pun akan mencari lahan di luar Jawa, agar dapat meningkatkan produksi gula.

“Nanti lahannya bisa di luar Jawa. Kan bisa di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Maluku. Kan tidak harus di satu lokasi,” ujar dia.

Dia juga menyebutkan saat ini usia pabrik gula di dalam negeri sudah relatif tua, sehingga produktivitasnya tidak terlalu baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya