Solopos.com, SOLO – Pada era 1990-an, pelaku industri game di Indonesia kebanyakan hanya sebagai distributor. Seiring berjalannya waktu, kini makin banyak bermunculan perusahaan game di Indonesia.
Namun, dibutuhkan anggaran puluhan hingga ratusan miliar rupiah untuk menghasilkan satu game dengan jalan cerita panjang dan kualitas grafis yang baik. Suntikan modal dari perbankan sangat diharapkan untuk merangsang pertumbuhan industri game nasional.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.